KOMPAS.com - Mantan Presiden Real Madrid Ramon Calderon percaya bahwa penandatanganan kontrak Kylian Mbappe bisa dilakukan dalam waktu dekat.
Bintang Paris Saint-Germain (PSG) Kylian Mbappe terus dihubungkan dengan Real Madrid dan itu bukan cerita baru.
Mbappe memang sudah lama memendam hasrat untuk bergabung dengan Los Blancos. Dia merasa keinginannya itu akan terwujud dalam waktu dekat
Ketika masa baktinya di PSG tersisa satu musim lagi (hingga akhir Juni 2022), Mbappe menolak segala proposal perpanjangan kontrak yang disodorkan PSG
Gayung bersambut, Real Madrid pun sudah melakukan upaya pertama untuk memboyong pemain timnas Perancis itu pada bursa transfer musim panas ini.
Dilaporkan Fabrizio Romano, Rabu (25/8/2021), Real Madrid sudah melempar tawaran resmi ke PSG untuk Mbappe, nilainya mencapai 160 juta euro (sekitar Rp 2,7 triliun).
Sayangnya, tawaran itu tak digubris PSG. Klub ibu kota Perancis itu menolak usaha pertama Madrid untuk merekrut Mbappe.
Baca juga: PSG Percaya Real Madrid Bisa Lampaui Rekor Transfer Neymar demi Mbappe
Sehari berselang, Kamis (26/8/2021) media Perancis L'Equipe melaporkan bahwa PSG masih menunggu tawaran lebih tinggi lagi dari Madrid.
PSG disebut bakal membuka diskusi jika tawaran Real Madrid untuk Mbappe mencapai 190 atau 200 juta euro.
Sementara itu, menurut keterangan Direktur Teknik PSG Leonardo, pihaknya tak menahan jika Mbappe ingin pergi.
Terlebih, PSG sudah tahu bahwa penyerang 22 tahun itu ingin meninggalkan Parc des Princes.
Akan tetapi, Leonardo mengatakan bahwa Mbappe bisa pergi apabila datang penawaran yang sesuai.
"Jika dia ingin pergi, kami tidak akan menahannya, tetapi itu harus sesuai dengan persyaratan kami," ucap Leonardo kepada RMC Sport.
Baca juga: Mbappe Jelas Ingin Pergi, Efek Domino Bisa Berujung Duet Ronaldo-Messi
"Mbappe selalu berjanji tidak akan meninggalkan klub secara gratis," imbuh pria asal Brasil itu.
Mengacu pada pernyataan Leonardo, maka jelas bahwa PSG bersedia melepas Mbappe jika Madrid menaikkan tawaran mereka.