Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liga 1 2021 Terapkan Tes Antigen-PCR Berlapis demi Kebaikan Bersama

Kompas.com - 26/08/2021, 19:30 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang bergulirnya kompetisi Liga 1 2021-2022, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi terus mematangkan persiapan.

Mereka terus berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait, seperti Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan sebagai ketua penanganan Covid-19 Jawa-Bali, Polri, Satgas Covid-19, dan juga BNPB terkait teknis pelaksanaan kompetisi.

Direktur Operasional PT LIB Sudjarno mengatakan, penerapan protokol kesehatan berkaca dari gelaran turnamen pramusim Piala Menpora 2021 lalu.

“Dalam pertemuan tersebut, kami sampaikan bahwa kami punya pengalaman menggelar Piala Menpora dengan prokesnya seperti ini dan itu. Pada saat Piala Menpora, kami selalu mendampingi Menteri Kesehatan dan BNPB. Itu menjadi modal kami ketika akan menggelar liga," ujar pria berusia 60 tahun itu, Kamis (26/8/2021).

Baca juga: Kickoff Liga 1 Depan Mata, Tak Mengeluh dengan yang Ada...

Hasil dari pertemuan tersebut salah satunya adalah penerapan protokol kesehatan yang begitu ketat selama Liga 1 2021-2022 bergulir untuk meminimalisasi munculnya klaster baru.

"Kami menganut fleksibilitas. Saya sampaikan tadi di assessment, kami meeting dengan jajaran Menko Maritim dan kemudian kami diberikan arahan, lalu diberikan masukan. Selama dua hari berturut-turut terkait dengan masalah protokol kesehatan dan kesiapan kami," kata purnawirawan perwira tinggi Polri itu.

Sudjarno memastikan, penerapan protokol kesehatan tersebut akan dilaksanakan oleh semua yang terlibat dalam Liga 1 2021-2022.

Jika pada gelaran Piala Menpora lalu hanya dilakukan swab antigen, saat ini di Liga 1 akan dilakukan tes PCR terlebih dahulu.

Baca juga: Jadwal Liga 1, Bali United Vs Persik Kediri Jadi Laga Pembuka

Dia memastikan apabila dalam anggota tim ada yang positif Covid-19, tindakan tegas akan diambil, yakni dengan akan langsung dipisahkan dengan tim dan segera dilakukan tes PCR serta di-tracing.

"Sekarang berangkat dari homebase masing-masing tim menuju kota yang dituju harus sudah PCR, kemudian mau masuk hotel kami lakukan swab antigen, H-1 kami lakukan PCR, dan hari pertandingan kami lakukan swab test antigen," tutur Sudjarno.

"Begitu terus akan kami lakukan prokes sesuai assessment agar berjalan lebih ketat," katanya.

Direktur operasional PT LIB, Sudjarno saat zoom meeting.KOMPAS.com/Suci Rahayu Direktur operasional PT LIB, Sudjarno saat zoom meeting.

Selain prokes, PT LIB juga sudah memikirkan aspek lain seperti lokasi pertandingan.

Sudjarno mengatakan, lokasi pertandingan bisa berubah jika pada proses assessment daerah pertandingan masuk zona merah atau oranye.

Satgas akan memberi masukan daerah mana yang masuk zona hijau.

Dalam aspek pencegahan Covid-19, semuanya akan terus dikoordinasikan dengan Satgas.

Baca juga: Detik-detik Jelang Kickoff Liga 1, Akhir Penantian Mati Suri 530 Hari

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com