Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Drawing Liga Champions 2021-2022, Jalan Terjal Menanti AC Milan

Kompas.com - 26/08/2021, 16:45 WIB
Faishal Raihan

Penulis

Sumber UEFA

KOMPAS.com - AC Milan berpotensimenghadapi lawan-lawan tangguh di fase grup Liga Champions 2021-2022.

AC Milan lolos ke Liga Champions 2021-2022 setelah menjadi finis di peringkat kedua klasemen Liga Italia musim lalu.

Klub berjuluk Rossoneri itu akhirnya lolos ke Liga Champions setelah tujuh musim tak berpartisipasi.

Sebelum ini, terakhir kali AC Milan tampil di kompetisi antarklub paling elite di Eropa itu adalah pada edisi 2013-2014.

Pada musim tersebut, AC Milan yang masih diperkuat Ricardo Kaka, terhenti di babak 16 besar setelah kalah dari Atletico Madrid.

Baca juga: Alasan AC Milan Berada di Pot Buncit Undian Liga Champions

Namun, dikarenakan sudah absen lama dari Liga Champions plus tak meyakinkan di Liga Europa dalam beberapa musim ke belakang, AC Milan punya peringkat koefisien yang rendah.

Klub pemilik tujuh gelar juara Liga Champions itu kini menduduki peringkat ke-53 di koefisien klub Eropa dengan 31.000 poin.

Mereka kalah jauh dengan Juventus (120.000) selalu klub Serie A dengan koefisien tertinggi di Eropa.

Akibatnya, AC Milan masuk kategori non-unggulan di Liga Champions musim ini. Mereka dijebloskan ke Pot 4 dalam undian fase grup Liga Champions.

AC Milan sejajar dengan klub-klub semenjana Eropa, macam Dynamo Kiev (Ukraina), Club Brugge (Belgia), Sheriff Tiraspol (Moldova), dan lain-lain.

Baca juga: Calon Lawan Terberat Barcelona di Fase Grup Liga Champions 2021-2022

Hal itu membuat AC Milan dipastikan bakal menempuh perjalanan sulit di fase grup Liga Champions musim ini.

Sebab, mereka berpotensi berada di gup yang sama dengan tim-tim kuat, yang mayoritas menghuni Pot 1 dan Pot 2.

Sebelum membahas peluang AC Milan masuk grup neraka, berikut detail pembagian pot drawing Liga Champions 2021-2022:

Pot 1

Chelsea (Inggris)
Villarreal (Spanyol)
Atletico Madrid (Spanyol)
Manchester City (Inggris)
Inter Milan (Italia)
Bayern Muenchen (Jerman)
Lille LOSC (Perancis)
Sporting CP (Portugal)

Pot 2

Real Madrid (Spanyol)
Barcelona (Spanyol)
Juventus (Italia)
Manchester United (Inggris)
Paris Saint-Germain (Perancis)
Liverpool (Inggris)
Sevilla (Spanyol)
Borussia Dortmund (Jerman)

Pot 3

FC Porto (Portugal)
Ajax Amsterdam (Belanda)
Shakhtar Donetsk (Ukraina)
RB Leipzig (Jerman)
RB Salzburg (Austria)
Benfica (Portugal)
Atalanta (Italia)
Zenit Saint Petersburg (Rusia)

Pot 4

Besiktas (Turki)
Dynamo Kiev (Ukraina)
Club Brugge (Belgia)
Young Boys (Swiss)
AC Milan (Italia)
Malmo (Swedia)
Wolfsburg (Jerman)
Sheriff Tiraspol (Moldova)

Tiga puluh dua klub di atas akan disebar ke dalam delapan grup (masing-masing grup diisi empat tim) dengan ketentuan tertentu.

Peraturan UEFA menyebutkan bahwa tim yang berada di pot dan berasal dari negara yang sama, tidak bisa ditempatkan di satu grup.

Dengan demikian, AC Milan bisa saja bersaing dengan Chelsea (juara bertahan), Real Madrid, sejak fase grup.

Skenario lainnya, AC Milan bisa berada di grup yang sama dengan Bayern Muenchen, dan Paris Saint-Germain yang saat ini diperkuat Lionel Messi.

Baca juga: Jadwal Drawing dan Pembagian Pot Liga Champions, Potensi Man City Vs PSG

Masih banyak kemungkinan-kemungkinan lainnya. Yang jelas, perjalanan AC Milan tidak akan mudah di Liga Champions musim ini karena mereka berpeluang menghadapi klub-klub kuat sejak dini.

Kepastian AC Milan bakal berada di grup apa dan bersaing dengan tim mana baru diketahui setelah hasil undian fase grup Liga Champions 2021-2022 keluar.

Adapun drawing atau undian fase grup Liga Champions 2021-2022 akan dilaksanakan malam ini di Istanbul, Turki, Kamis (26/8/2021) pukul 23.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber UEFA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com