KOMPAS.com - Kompetisi teratas sepak bola Tanah Air, Liga 1, akan kembali bergulir setelah lama tidak digelar akibat pandemi virus corona.
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali telah mengumumkan bahwa Liga 1 bakal bergulir mulai 27 Agustus 2021 dalam rangkaian musim baru.
Menpora Zainudin Amali mengumumkan jadwal sepak mula Liga 1 2021 setelah berkoordinasi dengan PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB), Polri, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Liga 1 akhirnya dimulai setelah melihat penurunan kasus Covid-19 yang signifikan, menyusul pemberlakuan PPKM skala mikro atau yang sekarang dikenal ada levelnya," kata Menpora Zainudin Amali, Senin (23/8/2021).
"Akhirnya disepakati bahwa Liga 1 akan dimulai pada 27 Agustus," ujarnya.
Baca juga: Resmi! Polri Terbitkan Izin Liga 1 2021
Pengumuman dari Menpora Zainudin Amali menjadi angin segar bagi persepakbolaan Indonesia.
Sebab, liga yang telah lama terhenti dan seolah mati suri sejak 16 Maret 2020 itu kini akan kembali hidup, mengobati kerinduan para pelaku hingga pencinta sepak bola Tanah Air.
Setelah penantian kurang lebih 17 bulan, atau 530 hari, para penikmat sepak bola Tanah Air akhirnya segera melihat kickoff pertandingan Liga 1 Indonesia yang akan bergulir mulai musim baru (2021) tersebut.
Namun, sebelum sampai pada titik ini, rencana dimulainya kembali kompetisi sempat melalui beberapa momen seperti penghentian Liga 1 2020 dan beberapa penundaan jadwal pergelaran Liga 1 2021.
Berikut ini adalah detik-detik atau kronologi jelang dimulainya Liga 1 2021:
Penundaan Liga 1 untuk kali pertama diumumkan pada 14 Maret 2020 menyusul meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia.
Menpora Zainudin Amali bersama PSSI dan PT LIB memutuskan penundaan yang berlaku sejak 16 Maret 2020 itu ketika Liga 1 telah memasuki pekan ketiga.
Pada awalnya, penundaan liga berlaku selama dua pekan. Namun, periode penundaan diperpanjang dengan terbitnya Surat Keputusan (SK) bernomor SKEP/48/III/2020 pada 27 Maret.
Dalam Surat Keputusan itu disebutkan bahwa PSSI memperpanjang masa penundaan hingga akhir Mei 2020 dan menginstruksikan PT LIB untuk melanjutkan kompetisi mulai 1 Juli 2020 jika status darurat bencana virus corona tidak diperpanjang oleh pemerintah.
Pada akhir Juni 2020, Mochamad Iriawan selaku Ketua Umum PSSI mengumumkan bahwa kelanjutan Liga 1 baru bisa bergulir mulai Oktober 2020 hingga 28 Februari 2021. Keputusan terkait kelanjutan Liga 1 2020 itu terangkum dalam Surat Keputusan dengan nomor SKEP/53/VI/2020 tertanggal 27 Juni 2020.
Terbitnya surat keputusan itu membuat PT LIB mulai mempersiapkan kelanjutan Liga 1 dengan duel PS Sleman vs Persik Kediri sebagai laga pembuka pada 1 Oktober 2020.
Baca juga: Kickoff Liga 1 Depan Mata, Tak Mengeluh dengan yang Ada...
Sepanjang September, beberapa tim mulai bersiap untuk tampil pada kelanjutan Liga 1 2020, termasuk PS Sleman dan Persik Kediri yang akan berhadapan di laga pembuka.
Persiapan dari sejumlah tim dibarengi dengan antusiasme para pencinta sepak bola Tanah Air.
Akan tetapi, persiapan tim dan antusiasme yang ditunjukkan para pencinta sepak bola Indonesia berujung antiklimaks setelah PSSI kembali mengumumkan penundaan jadwal lanjutan Liga 1 dari awal Oktober ke November 2020.
Penundaan ini kembali terjadi seiring tidak adanya izin keamanan dari Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengingat situasi pandemi Covid-19 yang tak kunjung membaik.
Pada akhir Oktober 2020, muncul pengumuman yang membuat para pelaku dan pencinta sepak bola Tanah Air kembali menunggu. Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang menggelar rapat pada 28 Oktober 2020 memutuskan untuk menunda pergelaran Liga 1 hingga 2021.
Kelanjutan Liga 1 musim 2020 tak kunjung terlaksana hingga memasuki pertengahan Januari 2021. Nasib kelanjutan Liga 1 2020 pun menjadi penuh ketidakpastian dan baru terjawab lewat rapat Exco PSSI yang diselenggarakan pada 20 Januari 2021.
Dalam rapat tersebut, Exco PSSI mengambil keputusan untuk membatalkan kelanjutan Liga 1 dan Liga 2 2020 tanpa adanya juara dan tim yang terdegradasi. Mochamad Iriawan mengatakan keputusan Exco PSSI diambil setelah mempertimbangkan masukan dari setiap klub peserta Liga 1 dan Liga 2.
PSSI dan PT LIB kemudian memaparkan rencana perhelatan kompetisi Liga 1 2021 dalam rapat koordinasi bersama Kemenpora, Polri, KONI, dan Satgas Covid-19 di Jakarta pada 10 Februari 2021.
Dalam pemaparannya, PSSI bersama PT LIB berencana menggelar musim baru Liga 1 pada 11 Juni 2021 hingga 11 Maret 2022. Namun, sebelum Liga 1 bergulir, PSSI dan PT LIB akan lebih dulu melangsungkan turnamen pramusim.
Baca juga: Polri Resmi Beri Izin Kompetisi Liga 1, PT LIB Sampaikan Apresiasi
Maret-April 2021
Setelah itu, rencana digelarnya turnamen pramusim dalam rangka menyambut Liga 1 2021 mendapat restu dari pemerintah dan Polri. Turnamen pramusim yang memuat tajuk Piala Menpora itu kemudian dihelat pada 21 Maret hingga 24 April 2021.
Kesuksesan ini membuat Menpora percaya diri Polri akan menerbitkan izin kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2021.
"Saya optimistis izin untuk penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2 akan dikeluarkan oleh pihak kepolisian," kata Menpora.
"Tentu saya menyaksikan langsung pelaksanaan prosesnya, maka apabila ditanya apakah merekomendasikan? Pasti kami akan merekomendasikan. Kecuali ada skenario lain dari penyelenggara Liga 1 dan Liga 2," tuturnya.
Baca juga: Cerita Ricardo Salampessy Lewati Tanpa Kompetisi di Masa Pandemi
Keyakinan Menpora Zainudin Amali terbukti benar. Berselang satu bulan setelah Piala Menpora rampung, Polri menerbitkan izin kompetisi Liga 1 dan Liga 2. Izin tersebut diberikan langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo di Markas Besar (Mabes) Polri, Jakarta Selatan, Senin (31/5/2021) sore WIB.
Saat surat izin dari Polri terbit, Liga 1 direncanakan bergulir mulai 10 Juli 2021 atau 14 hari sebelum Liga 2 berlangsung. Namun, lagi-lagi, rencana itu batal terlaksana setelah Sekjen PSSI Yunus Nusi yang berkoordinasi dengan BNPB dan Polri mengumumkan penundaan pada 29 Juni 2021.
Meningkatnya angka kasus Covid-19 dan munculnya varian virus baru di Indonesia menjadi alasan utama di balik penundaan tersebut.
Setelah berkonsultasi dengan Menpora Zainudin Amali dan Mabes Polri, PSSI memutuskan untuk menggelar musim baru Liga 1 pada 20 Agustus 2021. Akan tetapi, tak lama setelah itu, kickoff Liga 1 2021 kembali diundur ke 27 Agustus.
Kali ini, Menpora Zainudin Amali yang mengumumkan pengunduran jadwal kickoff Liga 1 tersebut pada 9 Agustus 2021.
Selanjutnya, pada 18 Agustus 2021, Satgas Covid-19 memberikan surat yang berisi rekomendasi agar Liga 1 dan Liga 2 bisa digelar sesuai jadwal yang terakhir direncanakan, yakni 27 Agustus.
Rekomendasi Satgas Covid-19 kemudian disusul oleh penerbitan izin penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2 2021 dari Polri.
Baca juga: Jadwal Liga 1 2021-2022, Dibuka dengan Laga Bali United Vs Persik
"Mendasari hasil assessment dan evaluasi kegiatan PPKM, kami sepakat untuk memberikan persetujuan terkait dengan perizinan penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2," ucap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo setelah mengadakan pertemuan dengan Menpora Zainudin Amali, Senin (23/8/2021).
Adapun pergelaran Liga 1 2021 akan berlangsung sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku. Pada tahap awal, kompetisi berjalan tanpa penonton, sementara pemain dan ofisial diharuskan telah menerima vaksinasi hingga dosis kedua.
Kepatuhan terkait penerapan protokol kesehatan selama kompetisi berlangsung menjadi penting karena Polri akan tetap melakukan evaluasi di tengah-tengah keberlangsungan Liga 1 dan Liga 2 2021.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.