Conte sejatinya tidak punya masalah dengan melatih tim yang bukan favorit juara.
Namun, sang juru taktik menolak karena Spurs tak memiliki tujuan jangka panjang yang jelas, plus masa depan Harry Kane belum bisa dipastikan.
Dia pun tak melihat klub berjuluk The Lilywhites itu memiliki ambisi untuk memenangi gelar.
"Saya mencari proyek sebagai gantinya dan saya siap untuk tinggal di rumah jika ada sesuatu yang tidak meyakinkan saya," kata Conte membahas alasannya menolak Spurs dilansir Gazzetta dello Sport.
Baca juga: Klasemen Liga Inggris - Duo London dan Liverpool Sempurna, Arsenal Zona Degradasi
"Ini berkaitan dengan visi, kejujuran, dan prinsip. Secara umum, saya menyukai tantangan dan saya telah menerima banyak tantangan selama karier saya," tutur Conte.
"Bahkan, klub top yang saya latih tidak pernah menjadi favorit ketika saya tiba," ucapnya.
"Namun, jika ada sesuatu yang tidak meyakinkan saya, saya memilih untuk tidak menerimanya, terlepas dari uangnya," ujarnya.
Di sisi lain, Antonio Conte masih berkeinginan untuk merasakan pengalaman mengelola klub di luar Italia.
"Saya ingin memiliki lebih banyak pengalaman di luar negeri. Saya pikir saya bukan seseorang yang senang hanya dengan situasi yang nyaman. Saya selalu memilih situasi yang paling sulit sebagai gantinya," ujar Conte.
"Sebagai pemain, saya memenangi semua yang mungkin untuk dimenangkan, tetapi saya juga banyak kehilangan," ucap mantan pemain Juventus itu.
Baca juga: Kesampingkan Rekor Man United, Paul Pogba Hanya Ingin Juara Liga Inggris
"Ketika Anda kalah, itu meninggalkan keinginan dalam diri Anda untuk tidak mengalaminya lagi."
"Jadi, Anda melakukan segalanya untuk menularkannya kepada pemain ketika Anda menjadi pelatih kepala."
"Itu semua berasal dari bekas luka Anda dan ingin menghindari lebih banyak kegagalan," katanya.
Berdasarkan pernyataannya, Antonio Conte terlihat memiliki kans untuk membesut Arsenal, meski The Gunners saat ini dinilai banyak pihak bukan favorit juara.
Walau demikian, The Gunners telah menunjukkan ambisi besar untuk menantang gelar lewat perekrutannya musim panas ini.
Kubu London Utara telah mendatangkan lima pemain baru, yakni Nuno Tavares, Albert Sambi Lokonga, Ben White, Aaron Ramsdale, dan Martin Odegaard.
Total transfer lima pemain tersebut mencapai 129 juta pound (Rp 2,55 triliun) sehingga membuat Arsenal menjadi klub dengan pengeluaran transfer tertinggi di Inggris saat ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.