“Kami memiliki penyerang cepat yang bisa menyakiti mereka. Tergantung Mike sendiri untuk membaca situasi.”
“Jika lawan melakukan man-to-man marking di wilayah permainan kami, itu berarti di depan, kami juga berhadapan satu lawan satu dengan mereka, dan memainkan bola panjang akan lebih berguna daripada operan pendek, karena ada tekanan dari musuh.”
Sit back and enjoy the highlights from #SampdoriaMilan brought to you by @Skrill ?
Riviviamo i momenti migliori della vittoria di ieri sera ?#SempreMilan pic.twitter.com/0H2V2mhxbO
— AC Milan (@acmilan) August 24, 2021
“Kami perlu melakukan variasi dengan baik sebab seperti inilah sepak bola masa kini,” ujar Pioli menjelaskan.
Keberadaan Maignan membantu Milan menorehkan 6 clean sheet beruntun di Serie A, dengan turut menghitung hasil di musim lalu.
Torehan semacam itu terakhir kali terjadi pada Februari 1994, masa ketika I Diavolo arahan Fabio Capello merajai Italia dan Eropa.
“Maignan ingin tahu dan punya hasrat untuk belajar. Saya puas dengan performanya,” kata Pioli memberikan pujian.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.