Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Alasan, Ronado dan Juventus Dinilai Tak Akan Pisah Musim Ini

Kompas.com - 24/08/2021, 09:00 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Rumor yang diberitakan Sky Sports Italia semakin terlihat meyakinkan setelah Ronaldo benar-benar tidak masuk starting line up Juventus pada laga melawan Udinese.

Meski demikian, Ronaldo tetap mendapat kesempatan bermain selama kurang lebih 30 menit pada babak kedua.

Baca juga: Jika Ingin Scudetto, Cristiano Ronaldo dkk Perlu Berjalan seperti Kapal Pesiar

Seusai laga, Pavel Nedved selaku Wakil Presiden Juventus sempat menjelaskan alasan mengapa Ronaldo harus memulai laga melawan Udinese dari bangku cadangan.

Nedved dengan tegas membantah rumor yang menyebut Ronaldo menolak bermain sebagai starter karena sedang mencari jalan keluar untuk meninggalkan Juventus.

Menurut Nedved, menaruh Ronaldo di bangku cadangan adalah murni keputusan Allegri yang disesuaikan dengan kondisi pemain serta tim.

Nedved juga memastikan Ronaldo akan bertahan di Juventus musim ini meskipun kontraknya tersisa satu tahun lagi.

Terkait masa depan Ronaldo di Juventus, Karl-Heinz Rummenigge memiliki pendapat tersendiri.

Karl-Heinz Rummenigge memprediksi Ronaldo dan Juventus tidak akan berpisah pada bursa transfer musim panas kali ini.

Sebab, gaji Ronaldo di Juventus saat ini sudah terlampau sangat tinggi.

Baca juga: Massimiliano Allegri: Cristiano Ronaldo Akan Bertahan di Juventus

"Masalah terbesar saat ini adalah siapa yang bisa menaikkan gaji Ronaldo," kata Rummenigge dikutip dari situs BILD.

"Gaji Ronaldo di Juventus saat ini sudah menyentuh 35 juta euro per musim (sekitar Rp 591,7 miliar). Siapa yang mampu menaikkan gaji Ronaldo?," tutur Rummenigge.

"Mungkin PSG atau beberapa tim elite Inggris bisa mendatangkan Ronaldo. Namun, itu bukan cara yang sehat dan akan mencederai sepak bola," ucap Rummenigge.

"UEFA perlu melakukan sesuatu. Kami membutuhkan regulasi yang tepat terkait transfer. Sebab, harga di pasar transfer pemain sekarang meningkat dan perlu diatur ulang," tutur Rummenigge.

"UEFA harus masuk untuk melakukan intervensi. Jika tidak, sepak bola akan menghadapi momen yang sangat sulit," ucap Rummenigge menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com