Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Blunder Szczesny, Jelaskan Beda 180 Derajat Filosofi Pirlo dan Allegri

Kompas.com - 23/08/2021, 21:40 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Sepasang blunder fatal dilakukan oleh kiper Juventus Wojciech Szczesny kala timnya ditahan imbang 2-2 Udinese.

Partai pekan perdana Liga Italia 2021-2022 antara Udinese vs Juventus di Dacia Arena, Minggu (22/8/2021) berujung dengan skor imbang 2-2.

Juventus yang sempat memimpin 2-0 via gol Paulo Dybala (3’) dan Juan Cuadrado (23’) gagal membungkus kemenangan usai gawang mereka jebol oleh penalti Roberto Pereyra (51’) dan sepakan Gerard Deulofeu (83’).

Kiper Juventus, Wojciech Szczesny disebut bertanggung jawab atas sepasang gol kemasukan Juventus.

Penalti untuk Udinese lahir karena reaksi lambat Szczesny dalam mengantisipasi laju Tolgay Arslan yang dilanggarnya di area 16 meter.

Baca juga: Ronaldo Dicadangkan Juventus, Del Piero Sebut Allegri Cerdas

Sebelum Arslan melakukan penetrasi ke kotak penalti, pemain yang sama melepaskan tembakan yang gagal dihalau secara sempurna oleh Szczesny.

Proses gol kedua Udinese yang diciptakan Gerard Deulofeu juga berawal dari kesalahan Szczesny membaca situasi.

Menerima operan Leonardo Bonucci, Szczesny secara dingin sukses mengecoh Gerard Deulofeu yang datang menempel.

Sang kiper asal Polandia lantas berupaya mengirimkan bola kembali kepada Bonucci.

Sial bagi Szczesny, operannya diserobot Stefano Okaka yang kemudian meneruskan bola kepada Deulofeu.

Baca juga: Udinese Vs Juventus, Allegri Akui Sengaja Jadikan Ronaldo Cadangan

Tanpa kesulitan berarti, Deulofeu menceploskan si kulit bundar ke gawang kosong.

“Szczesny adalah kiper berkualitas. Dia tidak melakukan kesalahan teknis. Kami harus memahami situasi dan tak perlu malu untuk membuang jauh bola,” kata pelatih Juventus, Massimiliano Allegri menanggapi blunder kedua Szczesny.

Cara Allegri menyikapi kesalahan Szczesny berbeda 180 derajat dengan sang pendahulu di kursi pelatih Juventus, Andrea Pirlo.

Kala Allegri meminta anak asuhnya agar tak malu untuk membuang bola jika dirasa perlu, Pirlo punya pemahaman yang berlainan.

Ketika Szczesny membuat kesalahan yang memicu kebobolan tim pada musim 2020-2021 silam, Pirlo tetap yakin bahwa anak asuhnya harus terus membangun konstruksi serangan via operan pendek dari bawah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com