Meskipun hasil laga tersebut tidak lagi berpengaruh pada peluang Indonesia, tetapi pertandingan itu tetap berkesan bagi Nadeo.
Sebab, ini menjadi debut Nadeo dalam membela timnas Indonesia di kompetisi internasional.
Selain itu, pandemi juga mengukir kisah yang tidak akan terlupakan di seumur hidup Nadeo.
Pemain 24 tahun itu melepaskan masa lajang dengan menikahi perempuan pujaan hatinya, Destiara Sari.
Pernikahan Nadeo dan Destiara Sari digelar di Tenggarong, Kalimantan Timur.
Uniknya, pernikahan Nadeo bertepatan dengan pelaksanaan Piala Menpora 2021 yang menyebabkannya absen pada ajang pramusim itu.
Meskipun berhasil melewati masa-masa sulit dengan baik, dia juga menghadapi banyak tantangan selama pandemi, mulai dari perubahan rutinitas, terbatasnya ruang gerak, hingga berkurangnya pendapatan.
Akan tetapi, tantangan tersulit bagi Nadeo adalah mempertahankan rasa atau feeling bermain.
Baca juga: Profil Nadeo Argawinata, Kiper Timnas Indonesia Mirip Kepa Arrizabalaga
Sebab, dia harus jauh dari iklim sepak bola kompetitif untuk jangka waktu lama, sedangkan feeling bermain hanya bisa diasah lewat pertandingan.
“Kesulitan ya sudah jelas, feeling bermain pertandingan pasti terganggu,” kata pemain jebolan akademi Persik Kediri itu.
“Cara mengatasinya terus berlatih sedemikian rupa supaya terjaga feeling bermain itu tadi,” imbuhnya.
Kini, Nadeo Agrawinata dan Bali United sudah kembali dalam kondisi siap.
Mereka melangkah mantap menyongsong Liga 1 2021/2022 yang akan bergulir kembali pada 27 Agustus nanti.
Nadeo pun mengaku sudah tidak sabar menantinya atmosfer sepak bola Indonesia yang kompetitif.
“Saya rasa sudah cukup lama tidak bermain, dan kapan pun kami siap jalan. Tidak ada alasan lain selain siap selalu,” kata Nadeo Argawinata.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.