Kendala lain yang dihadapi Persib jelang mengarungi Liga 1 2021 adalah minimnya persiapan. Maung Bandung memang telah memulai persiapan menghadapi kompetisi sejak awal Maret lalu. Mereka juga sempat bermain di turnamen Piala Menpora 2021.
Akan tetapi, persiapan yang sudah dirancang dengan matang itu seakan tak berarti karena Liga 1 2021 yang semula akan digelar pada 10 Juli 2021 ditunda hingga akhir Agustus.
Penundaan diakibatkan terjadinya lonjakan kasus penularan Covid-19 di sejumlah wilayah di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa dan Bali.
Imbas dari melonjaknya kasus Covid-19 di Tanah Air, pemerintah pun terpaksa menarik rem darurat untuk menekan laju penyebaran yang menggila. Kebijakan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali pun diterapkan sejak 3 Juli 2021.
Kebijakan tersebut nyatanya berimbas pada persiapan lanjutan Persib dalam menghadapi kompetisi. Maung Bandung kesulitan mendapatkan akses penggunaan Stadion GBLA untuk berlatih.
Akibatnya, aktivitas latihan tim Persib terpaksa dihentikan. Skuad pun "dibubarkan" sementara, dan para pemain hanya diwajibkan menjalani latihan mandiri.
Baca juga: Punya Lini Serang Mengerikan, Pelatih Persib Enggan Sesumbar
"Kami yang berada di Bandung harus menerima aturan yang berlaku di Bandung, kami tidak bisa melanggar itu. Dalam hal itu, suatu hal yang normal kami harus mematuhinya," ucap Alberts.
Selama masa PPKM, nasib kompetisi sempat terombang-ambing karena dua kali mengalami penundaan. Publik bisa bernapas lega karena Satgas Covid-19 dan kepolisian akhirnya memberikan lampu hijau untuk Liga 1 2021 digelar pada 27 Agustus.
Meski sudah ada kepastian soal penyelenggaraan, kendala minimnya persiapan menghantui Persib. Maung Bandung hanya memiliki waktu selama dua hingga pekan untuk melakukan persiapan akhir. Tentu bukan waktu yang ideal karena Persib membutuhkan minimal empat pekan masa persiapan.
Meski begitu, Alberts enggan mengeluh dengan keadaan, persiapan yang singkat harus dimaksimalkan dengan baik. Sebab, paling penting saat ini adalah kompetisi bisa kembali dimulai.
"Jadi, sekarang, sudah ada kabar liga akan dimulai dan bagi kami, meski belum berlatih bersama, tetapi kami tahu faktanya ketika mulai bertanding," kata Alberts.
"Memang butuh waktu bagi tim untuk menyatu lagi sebagai tim selama laga berjalan. Karena hanya itu waktu bagi pemain bersama-sama lagi dan kami harus bertanding," tutur pelatih asal Belanda itu.
"Jadi, pemain harus mencoba menikmati liga yang mulai bergulir dan menerima keadaan seperti ini dengan coba memberikan yang terbaik," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.