Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simon Kjaer Buka Suara soal Pencalonan Dirinya sebagai Kapten AC Milan

Kompas.com - 19/08/2021, 23:20 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Simon Kjaer menepis segala ide yang menyebut bahwa dirinya punya keinginan untuk menjadi kapten baru AC Milan.

Tagar #KjaerCapitano ramai bertebaran di media sosial ketika Simon Kjaer secara heroik membantu upaya penyelamatan rekan setimnya di timnas Denmark, Christian Eriksen, yang kolaps di Euro 2020.

Eriksen kolaps lantaran mengalami henti jantung kala membela Denmark dalam duel melawan Finlandia di fase grup Euro 2020 Juni silam.

Kjaer yang berstatus sebagai kapten Denmark sigap merespons situasi dan menjadi salah satu orang pertama yang memberikan bantuan kepada Eriksen.

Puja-puji mengalir kepada Kjaer karena sang kapten Denmark itu pula yang melipur lara hati kekasih Eriksen, Sabrina Kvist Jensen.

Baca juga: Sigap di Fase Kritis Christian Eriksen: Simon Kjaer Pahlawan Euro 2020

Kjaer juga memimpin rekan-rekannya untuk membentuk pagar hidup di sekeliling Eriksen, guna memastikan kejadian pilu ini tak menjadi konsumsi mata dan kamera yang tak bertanggung jawab.

“Saya bukan pahlawan. Saya hanya melakukan yang hal yang perlu saya perbuat tanpa memikirkan hal itu, seperti halnya orang lain juga akan bertindak serupa,” kata Kjaer mengenang momen pilu Eriksen dalam sebuah interviu dengan Corriere della Sera baru-baru ini.

“Tentu kami akan melakukan hal serupa andai dia (Eriksen) berstatus sebagai lawan. Satu hal yang terpenting adalah Christian sehat sekarang,” tutur Kjaer.

Segera setelah Kjaer menunjukkan aksi heroik, suara yang meminta sang bek berusia 32 tahun untuk menjadi kapten baru AC Milan pada musim 2021-2022 banyak bermunculan.

Fans ramai mencalonkan Kjaer sebagai pemimpin baru I Diavolo Rosso (Setan Merah), julukan AC Milan.

Kjaer dianggap layak mengenakan ban kapten tim, menggantikan Alessio Romagnoli yang sempat dirumorkan masuk daftar jual Milan.

Baca juga: Simon Kjaer dan 4 Pahlawan Lapangan Hijau yang Berperan Besar Selamatkan Nyawa Pemain Lain

Kendati demikian, Kjaer tak mau bersikap lancang dan mengaku tak punya pikiran untuk mengambil alih ban kapten dari lengan Romagnoli.

“Kami sudah mempunyai kapten dan namanya adalah Romagnoli. Terdapat harmoni dan sportivitas yang luar biasa di antara kami,” tutur Kjaer.

Kjaer mengakui bahwa Romagnoli sekarang masih menjadi kapten AC Milan yang sah.

Namun, jika bicara soal figur pemimpin di atas lapangan, AC Milan bukan cuma punya Romagnoli.

Kjaer menyinggung nama lain yang tak kalah dalam memberikan pengaruh positif.

Figur yang dimaksud Kjaer tak lain adalah Zlatan Ibrahimovic yang akan segera menapak usia kepala empat pada Oktober mendatang.

“Dia sendirian mengubah tim. Bersama-sama kami memulai petualangan. Namun, ini belum berakhir, kami butuh langkah berikutnya,” kata Kjaer yang datang ke AC Milan bersama Ibrahimovic pada Januari 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com