KOMPAS.com - Pelatih baru AS Roma Jose Mourinho mengutarakan pihaknya "sedikit kaget" setelah Edin Dzeko meninggalkan klub untuk pergi ke Inter Milan.
Hal ini ia ungkapkan dalam sebuah wawancara panjang oleh situs resmi klub pada Rabu (18/8/2021) WIB.
Edin Dzeko sendiri bergabung ke Inter Milan dengan menandatangani kontrak dua tahun.
Menariknya, penyerang asal Bosnia tersebut terlebih dulu bermain, dan mencetak gol, pada sebuah laga persahabatan kontra Dynamo Kyiv pada 14 Januari 20201 sebelum transfernya diumumkan oleh kubu Inter.
Pengumuman resmi baru dirilis klub setelah laga tersebut.
Jose Mourinho mengutarakan bahwa kepindahan Edin Dzeko ke juara Liga italia tersebut sebagai "situasi yang aneh".
"Sudah jelas kalau dirinya bakal pindah ke klub lain, walau masih ada beberapa keraguan," ujar Mourinho.
"Namun, saya harus menyampaikan kalau general manager dan para pemilik sungguh luar biasa."
Baca juga: Profil Tammy Abraham, Si Nomor 9 Baru AS Roma
"Realitanya adalah kami memulai pramusim dengan berpikir kalau kami akan tetap memiliki Dzeko dan apa yang terjadi sedikit mengejutkan kami."
"Namun, kondisi pasar sangat sulit dan situasi finansial kini sulit untuk semua klub."
Akan tetapi, Mourinho mengutarakan kebahagiaannya dengan keberhasilan para petinggi klub untuk merekrut Tammy Abraham dari Chelsea demi menggantikan striker yang mencetak 119 gol dari 260 penampilan bagi Roma tersebut.
Tammy Abraham sendiri didatangkan dengan mahar mencapai 40 juta euro, menjadikannya salah satu pembelian termahal sepanjang sejarah klub.
"Klub punya keinginan, ambisi, dan menghormati para fans dengan bereaksi cepat mendatangkan Tammy Abraham setelah kehilangan Dzeko," lanjut Mou.
"Walau ia tak bergabung pun, saya masih akan punya pandangan positif terhadap para pemilik dan sang general manager mengingat mereka berusaha sekeras mungkin untuk bereaksi terhadap kepergian pemain top seperti Dzeko."
"Mereka fantastis."