Juara Negara Termiskin di Eropa di Ambang ke Fase Grup Liga Champions

KOMPAS.com - Tiga pertandingan leg pertama playoff Liga Champions bergulir pada Rabu (18/8/2021) dini hari WIB.

Hasil yang menarik perhatian adalah kemenangan 3-0 wakil Moldova Sherrif Tiraspol kontra jagoan Kroasia, Dinamo Zagreb.

Berkat hasil ini, Sherrif bisa menjadi klub asal Moldova pertama yang tampil di fase grup Liga Champions.

Juara Liga Moldova selama enam tahun terakhir tersebut (dan 19 dari 21 musim terkini) menang berkat dua gol Adama Traore dan satu dari Dimitris Kolovos.

Sherrif kini hanya perlu satu laga lagi untuk menuntaskan perjalanan panjang ke fase grup Liga Champions yang mereka mulai sejak babak kualifikasi satu.

Sebelum ini, tim yang berdiri pada 1997 tersebut mengalahkan Teuta (Albania), Alashkert (Armenia), dan Red Star Belgrade (Serbia).

Menurut beberapa studi, termasuk dari Credit Suisse pada 2018, Moldova merupakan negara paling miskin di Eropa.

Baca juga: Pernyataan Resmi Cristiano Ronaldo Usai Masa Depannya Dipermainkan Media

Perihal nilai skuad, BolaSport mencatat Sheriff Tiraspol berbekal pasukan yang memiliki market value total hanya 11 juta euro atau Rp 185 miliar.

Angka itu berarti hanya sekitar 1 persen dari kemewahan skuad PSG yang kini sedang menjadi buah bibir karena menjadi semacam tim all star.

Skuad PSG bernilai hampir 1 miiiar euro atau Rp 17 triliun.

Pada saat yang sama, AS Monaco harus mengakui keunggulan 1-0 Shakhtar Donetsk di kandang mereka sendiri.

Monaco hanya sekali berhasil lolos ke fase grup setelah bermain di dua laga kualifikasi. Terakhir kali hal itu terjadi adalah pada 2016 saat klub masih diperkuat Kylian Mbappe.

Mereka waktu itu bahkan mencapai semifinal.

Monaco harus tampil di laga ini tanpa kiper utama Alexander Nuebel. Sehingga, ia digantikan oleh Radoslaw Majecki yang melakoni debutnya di Lgia Champions.

Akan tetapi, penjaga gawang yang menarik perhatian adalah kiper Shakhatr Anatolii Trubin yang melakukan beberapa penyelamatan penting.