KOMPAS.com - Raphael Varane menanggapi soal Manchester United yang telah mengincarnya sejak era Sir Alex Ferguson.
Manchester United sudah meresmikan transfer Raphael Varane sebelum laga kontra Leeds United pada pekan perdana Liga Inggris 2021-2022, Sabtu (14/8/2021) lalu.
Raphael Varane diperkenalkan secara eksklusif di hadapan puluhan ribu suporter Man United di Old Trafford.
Dia mengenakan jas dan berfoto memegang seragam Man United bernomor punggung 19 saat momen peresmian luar biasa itu.
Varane dikabarkan direkrut Man United dengan "mahar" senilai 43 juta pound atau sekitar Rp 860 miliar dari Real Madrid.
Baca juga: Tanggapan Cristiano Ronaldo usai Raphael Varane Resmi ke Man United
Bek asal Perancis tersebut menerima kontrak sampai 2025, plus opsi perpanjangan satu tahun.
Manchester United sebetulnya sudah lama membidik Varane, bahkan sejak era Sir Alex Ferguson.
Diketahui bahwa Sir Alex Ferguson ingin memboyong Varane ke Man United pada 2011, ketika sang pemain masih berusia 18 tahun.
Saat itu, Varane masih bergabung dengan klub asal negaranya, RC Lens.
Namun, dia pindah ke Real Madrid setelah Zinedine Zidane yang saat itu menjadi direktur olahraga Los Blancos menghubunginya secara pribadi.
Zinedine Zidane juga menghubungi langsung keluarga Varane dan sang pemain akhirnya lebih memilih Real Madrid daripada Man United.
Baca juga: Kata Solskjaer soal Peresmian Luar Biasa Varane di Old Trafford
Situasi soal Varane itu pun juga diungkapkan Sir Alex Ferguson dalam bukunya yang berjudul Leading pada 2015.
"Pada 2011 saya meluncur ke Lille. Zinedine Zidane mengetahui hal ini dan entah bagaimana menariknya," tulis Sir Alex soal kegagalan merekrut Varane di buku tersebut.
Raphael Varane sendiri begitu semringah setelah tahu dia dibidik Manchester United pada 2011.
Terlepas dari kegagalannya pindah ke Man United pada masa lalu, bek kelahiran Lille tersebut mengatakan bahwa saat ini adalah momen tepat untuk memperkuat Setan Merah.