Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Karier di Sepak Bola Melesat? Cuma Ini Syaratnya

Kompas.com - 16/08/2021, 23:34 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber PSS Sleman

SLEMAN, KOMPAS.com - Karier di sepak bola bisa melesat menjadi dambaan bagi para pemain mulai dari usia junior hingga senior.

Anak dan remaja yang punya cita-cita dan kehendak kuat menjadi pesepak bola profesional juga punya keinginan serupa.

Adalah Head of PSS Development Center Guntur Cahyo Utomo saat memandu lanjutan program coaching clinic "Virtual Training with The Star" Sabtu (14/8/2021) menyebutkan cuma satu syarat ini.

Baca juga: PS Sleman Belum Rilis Jersey Ketiga

Musuh utama yang harus dikalahkan untuk menjadi pemain sepak bola profesional adalah kemalasan, menurut Guntur Cahyo Utomo.

PS Sleman menempati posisi ketiga Piala Menpora 2021 setelah mengalahkan PSM Makassar yang berakhir dengan skor 1-2 di Stadion Monahan Solo, Sabtu (24/04/2021) malam.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU PS Sleman menempati posisi ketiga Piala Menpora 2021 setelah mengalahkan PSM Makassar yang berakhir dengan skor 1-2 di Stadion Monahan Solo, Sabtu (24/04/2021) malam.

"Karena mau sehebat apapun kita, kalau bermalas-malasan, karier kita akan jalan di tempat saja." ujar Guntur Cahyo Utomo di Lapangan Maguwoharjo Football Park.

Di tengah pandemi Covid-19, kata Guntur yang pernah menukangi klub Liga 3 UNY dan Malang United ini, seluruh pesepak bola harus tetap bergerak, mencapai yang diinginkan.

Bek PS Sleman Derry Rachman (kiri) asal Bontang, Kalimantan Timur, mengaku saat sebelum menjadi pesepak bola profesional, dirinya harus berjalan kaki 7-8 kilometer ke lapangan sepak bola sepulang sekolah.

PSS Sleman Bek PS Sleman Derry Rachman (kiri) asal Bontang, Kalimantan Timur, mengaku saat sebelum menjadi pesepak bola profesional, dirinya harus berjalan kaki 7-8 kilometer ke lapangan sepak bola sepulang sekolah.

Sejauh ini, selama tiga pekan berjalan, melalui "Virtual Training with The Star", para pesepak bola muda mendapatkan atmosfer latihan secara virtual bersama idola mereka.

Program latihan virtual ini dibuat menjelang perhelatan Junior Football League.

Setelah sebelumnya oleh Kim Jeffrey Kurniawan dan Aaron Evans, sesi terakhir kali ini dipandu oleh bek PS Sleman, Derry Rachman, ditemani oleh Guntur.

Pemain PS Sleman Kim Jeffrey Kurniawan mengenakan jersey terbaru klub yang dirilis pada Rabu (4/8/2021).PSS Sleman Pemain PS Sleman Kim Jeffrey Kurniawan mengenakan jersey terbaru klub yang dirilis pada Rabu (4/8/2021).

"Komitmen dan kerja keras menjadi kunci untuk menjadi pemain profesional. Meskipun tidak mempunyai fasilitas yang memadai, itu bukan menjadi alasan kita untuk bermalas-malasan." ujar Derry, pemilik nomor punggung 69 ini di sela-sela acara.

Pesepak bola asal Bontang, Kalimantan Timur ini juga menceritakan perjuangannya untuk menjadi pemain profesional.

Ia bahkan harus jalan kaki 7-8 kilometer untuk menuju lapangan sepakbola.

Pemain PS Sleman Derry Rachman  mengenakan jersey terbaru klub yang dirilis pada Rabu (4/8/2021).PSS Sleman Pemain PS Sleman Derry Rachman mengenakan jersey terbaru klub yang dirilis pada Rabu (4/8/2021).

"Dulu ketika saya masih kecil di Bontang, saya harus berjalan 7-8 kilometer ke lapangan sepulang sekolah," ujar pemilik nama komplet Derry Rachman Noor.

Bahkan ketika ada truk atau mobil pikap yang lewat saya sering menumpang untuk pergi latihan," imbuh pemain kelahiran 15 Desember 1994 ini.

Berpose dari kiri ke kanan (arah pembaca) Asisten Pelatih PS Sleman Mladen Dodic, Pelatih Kepala PS Sleman Dejan Antonic, dan Direktur Akademi PS Sleman Guntur Cahyo Utomo di Lapangan Pugeran, Sleman, Yogyakarta, Senin (3/5/2021).

PSS Sleman Berpose dari kiri ke kanan (arah pembaca) Asisten Pelatih PS Sleman Mladen Dodic, Pelatih Kepala PS Sleman Dejan Antonic, dan Direktur Akademi PS Sleman Guntur Cahyo Utomo di Lapangan Pugeran, Sleman, Yogyakarta, Senin (3/5/2021).

Kegiatan “Virtual Training with The Stars” ini sendiri diperuntukkan untuk anak-anak usia 10-14 tahun yang memiliki ketertarikan dengan sepakbola.

Berlangsung secara rutin, program ini tidak dipungut biaya alias gratis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber PSS Sleman
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com