Dituding Menolak Potong Gaji di Barcelona, Jordi Alba Murka

BARCELONA, KOMPAS.com - Bek kiri Barcelona, Jordi Alba, mengaku sangat kecewa karena ada pemberitaan yang menyebut dirinya menolak kebijakan potong gaji.

Jordi Alba mengakui bahwa dirinya dan manajemen Barcelona saat ini belum mencapai kesepakatan soal pemotongan gaji.

Namun, Jordi Alba memastikan negosiasi itu akan rampung dalam waktu dekat.

Barcelona saat ini memang sedang menghadapi krisis finansial akibat pandemi virus corona dan buruknya manajemen keuangan presiden terdahulu, Josep Maria Bartomeu.

Krisis finansial itulah yang membuat Barcelona harus merelakan Lionel Messi hengkang ke Paris Saint-Germain.

Baca juga: Gerard Pique Tegaskan 4 Kapten Barcelona Siap Potong Gaji

Meski sudah melepas Lionel Messi, Barcelona masih menghadapi krisis finansial hingga terancam tidak bisa mendaftarkan beberapa pemain.

Hal itu tidak lepas dari limit baru soal regulasi pembatasan gaji LaLiga yang akan diterapkan pada musim 2021-2022.

Aturan LaLiga menyatakan bahwa beban gaji sebuah klub tidak boleh melebihi 70 persen dari total pendapatan.

Pada posisi saat ini, beban gaji Barcelona masih berada di atas limit tersebut.

Terkini, wakil kapten Barcelona, Gerard Pique, secara terbuka sudah menyatakan bersedia melakukan penyesuaian gaji untuk membantu Barcelona.

Keputusan Gerard Pique itu membuat Barcelona bisa mendaftarkan dua pemain anyar mereka, yakni Memphis Depay dan Eric Garcia ke LaLiga.

Kedua pemain itu juga sudah debut dengan seragam Barcelona pada laga pekan pertama Liga Spanyol melawan Real Sociedad, Senin (16/8/2021) dini hari WIB.

Baca juga: Hidup Tanpa Messi, Barcelona Pamer Pendekatan Bermain Baru

Kini, Barcelona dikabarkan masih akan berusha untuk melakukan negosiasi pemotogan gaji dengan beberapa bintang lainnya termasuk, Jordi Alba.

Sebab, Barcelona sampai saat ini masih belum bisa mendaftarkan Sergio Aguero.

Dalam beberapa hari terakhir, Jordi Alba sempat diberitakan menolak kebijakan potong gaji dari manajemen Barcelona.