Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persib Disebut Tim Termahal Liga 1, Robert Rene Alberts Tak Setuju

Kompas.com - 16/08/2021, 15:40 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung digadang-gadang menjadi salah satu penantang gelar di Liga 1 2021. Alasannya, skuad berjulukan Maung Bandung itu dipenuhi banyak pemain bintang berkualitas.

Komposisi pemain Persib banyak mendapatkan perhatian publik. Atensi meningkat, terutama setelah tim berhasil mendatangkan Marc Anthony Klok.

Kehadiran Klok kian disebut membuat skuad Maung Bandung lebih bertaring.

Bagi kesebelasan seperti Persib, yang memang berstatus sebagai tim besar dengan finansial yang relatif mapan, menjadi sebuah hal yang wajar bila skuad mereka dihuni banyak pemain bintang berkualitas.

Meski begitu, Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, menegaskan dirinya tidak pernah menjadikan nama besar seorang pemain sebagai aspek prioritas dalam proses pencarian pemain baru di bursa transfer.

Baca juga: Persib Masih Kesulitan Mencari Suksesor Ferdinand Sinaga

Alberts mengatakan, Persib hanya mendatangkan pemain baru yang sesuai dengan kebutuhan tim.

Selain itu, dia juga hanya akan mendatangkan pemain yang memang benar-benar ingin bergabung bersama Persib.

"Kami tidak pernah mencari nama besar. Kami mencari nama yang memiliki hasrat bermain untuk Persib, mempunyai kualitas untuk menjadi pemain Persib, memiliki masa depan di sini, dan sesuai dengan kebutuhan tim," kata Alberts kepada wartawan, Minggu (15/8/2021).

Pelatih asal Belanda itu mencontohkan Klok. Alasan utama Klok bergabung bersama Persib adalah karena dirinya punya hasrat dan keinginan besar membela Maung Bandung.

Baca juga: Persib Ingin Gelar Uji Tanding Sebelum Mentas di Liga 1 2021

Lebih lanjut, Alberts menegaskan, Klok juga datang dengan status bebas transfer. Sebab, sebelum dia bergabung bersama Persib, Klok sudah terlebih dahulu mengundurkan diri dari Persija Jakarta.

"Sedangkan Klok situasinya berbeda, kami tidak membayar sebanyak tim lain yang bersedia membayar Klok, tapi dia datang karena punya hasrat untuk bermain di sini," kata Alberts menegaskan.

Lebih lanjut, Alberts juga menyinggung soal informasi yang menyebut Persib sebagai kesebelasan dengan nilai pasar tertinggi di Indonesia. 

Dikatakan Alberts, data dari informasi yang banyak beredar di internet atau media sosial tidaklah valid.

"Membicarakan ini (harga pemain), orang-orang banyak membahasnya berdasarkan informasi di internet," ucap Alberts.

Baca juga: Pelatih Persib Bicara soal Peta Persaingan di Liga 1 2021

"Tapi, itu bukan kenyataan yang terjadi, jadi ada kesalahan di sana. Jika melihat di internet, disebut Persib adalah tim yang termahal, tapi itu tidak benar," katanya lagi.

Alberts juga mengungkapkan adanya ketidakselarasan logika dari data tersebut. Menurutnya, musim lalu Persib berada di posisi ketujuh dalam daftar kesebelasan Indonesia dengan skuad termahal.

Sementara musim ini, tiba-tiba Persib melesat ke peringkat pertama. Menurutnya, itu adalah hal yang tak logis karena sejauh ini nilai kontrak pemain Persib tidak ada yang berubah.

"Musim lalu kami di nomor tujuh dalam kalkulasi di internet, tapi kenapa (sekarang) bisa tiba-tiba menjadi nomor satu ketika pemain masih punya kontrak yang sama," tutur Alberts.

"Kami tidak membayar lebih, bahkan kami membayar lebih kecil karena kondisinya sedang seperti ini sekarang," ujarnya menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com