KOMPAS.com - Gol ketiga bintang Manchester United, Bruno Fernandes, pada laga melawan Leeds United dipastikan tidak sah karena offside jika terjadi pada musim lalu.
Duel Man United vs Leeds United merupakan laga pekan pertama Liga Inggris yang dihelat di Stadoion Old Trafford, pada Sabtu (14/8/2021) malam WIB.
Man United tampil sangat impresif dan berhasil melibas Leeds United dengan skor telak 5-1.
Bintang kemenangan telak Man United adalah Bruno Fernandes yang sukses mencetak hat trick alias tiga gol (30', 54', dan 60').
Adapun dua gol Man United lainnya dicetak oleh Masoon Greenwood (52') dan Fred (68').
Gol ketiga Bruno Fernandes pada menit ke-60 saat ini menjadi sorotan.
Baca juga: Man United Vs Leeds United, Jawaban dari Bruno Fernandes soal Hattrick
Sebab, Bruno Fernandes terlihat dalam posisi offside ketika menerima umpan lambung Victor Lindelof.
Namun, hakim garis tidak mengangkat bendera sehingga Bruno Fernandes tetap berlari hingga berhasil menyelesaikan umpan Lindelof dengan tendangan voli kaki kanan.
Dalam tayangan ulang, kaki dan tangan kiri Bruno Fernandes terlihat sedikit melibihi pemain terakhir Leeds United, Luke Ayling.
Bruno Fernandes' third goal against Leeds United would have been disallowed last season was permitted under the Premier League's new, thicker VAR lines for 2021-22. pic.twitter.com/JUcZgrSjkh
— Murtough Masterclass (@MurtoughM) August 14, 2021
Namun, wasit Paul Tierney tetap mengesahkan gol Bruno Fernandes setelah berkonsultasi dengan petugas Video Assistant Referee (VAR).
Menilik aturan offside Premier League musim ini, wasit Paul Tierney sudah membuat keputusan tepat dengan mengesahkan gol ketiga Bruno Fernandes.
Sebab, aturan garis offside dalam tayangan ulang VAR di Premier League 2021-2022 sudah berubah.
Baca juga: Klasemen Liga Inggris: Man United Teratas, Arsenal di Papan Bawah
Dikutip dari situs Daily Mail, ketebalan garis offside Premier League musim lalu sangat tipis, yakni hanya satu milimeter.
Premier League kemudian memutuskan mengubah ketebalan garis offside menjadi 5 cm untuk musim ini.
Dikutip dari situs The Athletic, ketika dua garis dari pemain yang menyerang dan orang terakhir lawannya bersinggungan, pemain yang menyerang dianggap onside.
Perubahan ambang batas ketebalan garis offside itulah yang membuat gol ketiga Bruno Fernandes ke gawang Leeds United sah.
Sebab, garis Bruno Fernandes dan Luke Ayling bersinggungan.
Jika terjadi musim lalu, gol ketiga Bruno Fernandes dipastikan tidak sah. Sebab, ketebalan garis offside Premier League musim lalu hanya satu milimeter.
Premier League memutuskan untuk mengubah aturan ketebalan garis offiside musim ini untuk membuat pertandingan lebih mengalir.
Perubahan aturan itu juga berguna untuk menghindari pelanggaran offside yang "tidak masuk akal", seperi karena hidung, jari kaki, hingga ketiak pemain.
Baca juga: Bruno Fernandes, Si Pemantik Kemenangan dan Ketajaman Man United
Hal itu diungkapkan oleh Direktur Pelaksana Profesional Game Match Officials Board (PGMOL) Inggris, Mike Riley.
Sebagai informasi, PGMOL adalah badan resmi yang bertanggung jawab mengatur wasit pertandingan sepak bola profesional Inggris.
"Kami ingin membuat pertandingan lebih mengalir. Perubahan aturan ini membuat wasit maupun VAR tidak bisa melakukan intervensi untuk pelanggaran yang sepele," kata Mike Riley.
"Perubahan ambang batas ketebalan garis offside ini membuat pertandingan lebih mengalir bebas," ucap Mike Riley menambahkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.