Perubahan ambang batas ketebalan garis offside itulah yang membuat gol ketiga Bruno Fernandes ke gawang Leeds United sah.
Sebab, garis Bruno Fernandes dan Luke Ayling bersinggungan.
Jika terjadi musim lalu, gol ketiga Bruno Fernandes dipastikan tidak sah. Sebab, ketebalan garis offside Premier League musim lalu hanya satu milimeter.
Premier League memutuskan untuk mengubah aturan ketebalan garis offiside musim ini untuk membuat pertandingan lebih mengalir.
Perubahan aturan itu juga berguna untuk menghindari pelanggaran offside yang "tidak masuk akal", seperi karena hidung, jari kaki, hingga ketiak pemain.
Baca juga: Bruno Fernandes, Si Pemantik Kemenangan dan Ketajaman Man United
Hal itu diungkapkan oleh Direktur Pelaksana Profesional Game Match Officials Board (PGMOL) Inggris, Mike Riley.
Sebagai informasi, PGMOL adalah badan resmi yang bertanggung jawab mengatur wasit pertandingan sepak bola profesional Inggris.
"Kami ingin membuat pertandingan lebih mengalir. Perubahan aturan ini membuat wasit maupun VAR tidak bisa melakukan intervensi untuk pelanggaran yang sepele," kata Mike Riley.
"Perubahan ambang batas ketebalan garis offside ini membuat pertandingan lebih mengalir bebas," ucap Mike Riley menambahkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.