"Pandemi mengubah segalanya bagi kami. Kurangnya pemasukan dari ketiadaan suporter sangat berpengaruh," tutur pria yang akan menggantikan sosok Michael Zorc pada musim depan itu lagi.
"Kami bisa membeli Donyel Mallen (dari PSV Eindhoven) hanya setelah menjual Sancho ke Man United."
"Kami harus menggunakan uang sisanya untuk menutup beberapa lubang keuangan satu setengah tahun terakhir."
Oleh karena itu, Kehl mengutarakan perlu ada diskusi lanjutan dengan UEFA perihal penerapan FFP di kondisi pandemi ini.
"Saya kira perlu untuk membicarakan FFP dan pertanyaan apakah perubahan (peraturan) itu adil?" ujar mantan gelandang bertahan tangguh ini lagi.
"Karena ada investor-investor besar di dunia sepak bola sementara di Jerman ada peraturan 50+1."
"Jadi, apakah ini adil pada akhirnya? Saya tidak tahu."
"Namun, kami tak akan mencari alasan. Kami akan mencari jalan, kami harus fleksibel, cepat, dan lagi kami ingin melakukan dengan cara kami."
"Jika klub lain ingin melakukannya dengan cara mereka, ya kami akan terima," tuturnya.
"AKan tetapi, saya pikir konsekuensi Covid-19 akan terasa beberapa tahun lagi."
"Begitulah."
"Untuk membuat kami dalam level tertinggi dan bersaing dengan Man City dan PSG di UCL akan sulit."
"Namun, tak ada alasan, kami akan bekerja keras dan boleh bangga dengan cara yang kami gunakan."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.