KOMPAS.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, geram setelah mendengar Juergen Klopp (Liverpool) menyinggung anggaran belanja pemain beberapa tim Premier League.
Anggaran belanja Man City menjadi salah satu yang disinggung Juergen Klopp pada Jumat (13/8/2021) waktu setempat.
Klopp menyinggung anggaran belanja Man City ketika membandingkan pergerakan Liverpool dan Manchester United pada bursa transfer musim panas kali ini.
Pelatih asal Jerman itu mengaku heran melihat Man United bisa mengeluarkan lebih dari Rp 2 triliun untuk mendatangkan Jadon Sancho dan Raphael Varane.
Di sisi lain, Liverpool sejauh ini baru mengeluarkan Rp 592 miliar untuk membeli bek asal Perancis, Ibrahima Konate, dari RB Leipzig.
Baca juga: Juergen Klopp Heran Man United Bisa Belanja Mewah Musim Panas Ini
Klopp sudah menyatakan Liverpool tidak bisa mengeluarkan uang lagi pada bursa transfer musim panas kali ini sebelum melepas pemain terlebih dahulu.
Kebijakan transfer Liverpool itulah yang membuat Juergen Klopp heran melihat anggaran belanja Man United.
Menurut Klopp, kondisi keuangan Man United dan Liverpool seharusnya identik karena pemilik kedua tim berasal dari Amerika Serikat.
Dalam keterangannya, Klopp juga menyinggung kondisi finansial Man City, Chelsea, dan Paris Saint-Germain.
Klopp menilai anggaran belanja Liverpool tidak bisa dibandingkan dengan ketiga tim tersebut.
Pasalnya, Klopp menganggap anggaran Man City, Chelsea, dan PSG, tidak terbatas setelah mendapat kucuran dana dari pemilik yang sangat royal.
Menanggapi sindiran Klopp, Guardiola geram dan tidak terima.
Guardiola dengan tegas menyatakan bahwa anggaran Man City juga terbatas karena ada aturan Financial Fair Play.
Baca juga: Klopp Janji Negosiasi Kontrak Kapten Liverpool Segera Rampung
Terkait jumlah anggaran dan kebijakan transfer, Guardiola menilai setiap tim memiliki kekurangan dan kelebihan tersendiri.
Guardiola mengakui bahwa tim yang mendapat dukungan dari pemilik tentu jauh lebih bisa berbuat banyak pada setiap bursa transfer.