Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lionel Messi ke PSG, Tiket Laga Pertama Barcelona Kurang Laku

Kompas.com - 14/08/2021, 19:40 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Efek kepergian Lionel Messi ke Paris Saint-Germain (PSG) sudah mulai dirasakan Barcelona.

Hal itu tercermin dari jumlah peminat laga pertama Barcelona di kasta teratas Liga Spanyol, LaLiga.

Barcelona dijadwalkan menjamu Real Sociedad di Stadion Camp Nou, Minggu (15/8/2021) atau Senin dini hari WIB.

Dikutip dari situs Diario AS, Barcelona diperbolehkan menjual 29.803 lembar tiket untuk laga melawan Real Sociedad.

Stadion Camp Nou sebenarnya dapat menampung total 83.000 penonton.

Baca juga: Barcelona Punya Banyak PR untuk Tambal Lubang yang Ditinggalkan Messi

Namun, jumlah penonton yang boleh hadir dalam satu pertandingan LaLiga musim ini masih dibatasi karena pandemi virus corona.

Meski sudah dikurangi, Barcelona masih kesulitan menjual tiket pertandingan melawan Real Sociedad.

Menurut Diario AS, Barcelona memprioritaskan fans pemegang tiket musiman terlebih dahulu.

Jika jumlah permintaan dari pemegang tiket musiman melebihi 29.803 lembar, Barcelona akan melakukan pengundian.

Namun, hingga Jumat (13/8/2021), jumlah tiket laga Barcelona vs Real Sociedad yang sudah dilepas hanya 15.820 lembar.

Alhasil, Barcelona kini harus menjual lebih dari 13 ribu lembar tiket yang masih tersisa ke pasar umum.

Dikutip dari situs Diario AS, terdapat dua faktor yang menyebabkan penjualan tiket laga Barcelona vs Real Sociedad masih lesu.

Baca juga: Keyakinan Carlo Ancelotti Soal Barcelona Tanpa Lionel Messi

Pertama, pandemi virus corona dikabarkan membuat publik Spanyol masih ragu untuk menyaksikan pertandingan di stadion.

Faktor pertama juga berkaitan dengan masa liburan musim panas di Spanyol yang belum berakhir.

Kedua, Diario AS mengklaim kepergian Lionel Messi ke PSG juga memengaruhi minat fans Barcelona ke Stadion Camp Nou.

Faktor kedua sejalan dengan jumlah pemegang tiket musiman Barcelona yang sudah memesan.

Sebelumnya, banyak pihak sudah memprediksi Barcelona akan mengalami kerugian finansial setelah ditinggal Lionel Messi.

Pihak yang sudah memprediksi hal itu adalah salah satu konsultan penilaian merek terkemuka di dunia, Brand Finance.

Menurut Brand Finance, valuasi nilak merek Barcelona kemungkinan besar akan turun 137 juta euro atau sekitar Rp 2,3 triliun setelah ditinggal Lionel Messi.

Baca juga: Messi Pergi, Koeman Ungkap Kesulitan yang Akan Dihadapi Barcelona

Brand Finance juga memprediksi Barcelona akan mengalami kerugian cukup besar dari penjualan jersey maupun pendapatan pertandingan.

Blaugrana, julukan Barcelona, diprediksi akan kehilangan pendapatan sebesar 43 juta euro dari penjualan jersey dan merchandise lainnya.

Pendapatan Barcelona dari setiap pertandingan diperkirakan juga akan menurun sampai 17 juta euro atau sekitar Rp 286 miliar setelah ditinggal Messi.

Menurut Teresa de Lemus selaku CEO Brand Finance Spanyol, kepergian Lionel Messi akan sangat memengaruhi ekonomi Barcelona.

Sebab, Lionel Messi adalah seorang bintang yang sangat berpengaruh terhadap valuasi nilai merek Barcelona.

"Bersama Lionel Messi, Barcelona bisa menarik banyak penggemar, konsumen, pemain, pelatih, hingga kesepakatan bisnis. Tidak ada yang meragukan itu," kata Teresa de Lemus dikutip dari situs Mundo Deportivo.

"Kini, kepergian Lionel Messi bisa membuat Barcelona merugi dan menyebabkan penurunan nilai merek klub," tutur Teresa de Lemus menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com