Faktor kedua sejalan dengan jumlah pemegang tiket musiman Barcelona yang sudah memesan.
Sebelumnya, banyak pihak sudah memprediksi Barcelona akan mengalami kerugian finansial setelah ditinggal Lionel Messi.
Pihak yang sudah memprediksi hal itu adalah salah satu konsultan penilaian merek terkemuka di dunia, Brand Finance.
Menurut Brand Finance, valuasi nilak merek Barcelona kemungkinan besar akan turun 137 juta euro atau sekitar Rp 2,3 triliun setelah ditinggal Lionel Messi.
Baca juga: Messi Pergi, Koeman Ungkap Kesulitan yang Akan Dihadapi Barcelona
Brand Finance juga memprediksi Barcelona akan mengalami kerugian cukup besar dari penjualan jersey maupun pendapatan pertandingan.
Blaugrana, julukan Barcelona, diprediksi akan kehilangan pendapatan sebesar 43 juta euro dari penjualan jersey dan merchandise lainnya.
Pendapatan Barcelona dari setiap pertandingan diperkirakan juga akan menurun sampai 17 juta euro atau sekitar Rp 286 miliar setelah ditinggal Messi.
Menurut Teresa de Lemus selaku CEO Brand Finance Spanyol, kepergian Lionel Messi akan sangat memengaruhi ekonomi Barcelona.
Sebab, Lionel Messi adalah seorang bintang yang sangat berpengaruh terhadap valuasi nilai merek Barcelona.
"Bersama Lionel Messi, Barcelona bisa menarik banyak penggemar, konsumen, pemain, pelatih, hingga kesepakatan bisnis. Tidak ada yang meragukan itu," kata Teresa de Lemus dikutip dari situs Mundo Deportivo.
"Kini, kepergian Lionel Messi bisa membuat Barcelona merugi dan menyebabkan penurunan nilai merek klub," tutur Teresa de Lemus menambahkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.