KOMPAS.com - Sebanyak 38 klub Liga Spanyol telah menyatakan dukungan terhadap proyek suntikan dana dari CVC Capital Partners.
Adapun dari ke-38 klub yang mendukung, tidak ada nama Real Madrid dan Barcelona. Kedua klub raksasa Liga Spanyol itu dilaporkan memilih keluar dari kesepakatan.
Sebelum persoalan ini bergejolak, pada pekan lalu diumumkan bahwa LaLiga selaku badan yang mengurus kasta utama dan kedua Liga Spanyol telah menyetujui perjanjian strategis dengan CVC Capital Partners.
Dalam perjanjian tersebut, LaLiga sepakat untuk menjual 10 persen saham liga ke CVC dengan harga 2,7 miliar Euro atau sekitar Rp 45 triliun.
Baca juga: Hasil Liga Spanyol - LaLiga Dibuka dengan Kemenangan Tipis Valencia
Lalu, sebanyak 90 persen dari total 2,7 miliar euro itu akan didistribusikan ke klub-klub Liga Spanyol, termasuk sepak bola wanita, semi profesional, dan non-profesional.
Perjanjian strategis yang kemudian dinamakan proyek "Boost LaLiga" ini pada dasarnya dibuat untuk menjalankan perencanaan investasi jangka panjang dalam ekosistem sepak bola Spanyol.
Proyek Boost LaLiga akan memberi klub-klub Liga Spanyol sumber daya yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas pertandingan, pengalaman penggemar, mempercepat pertumbuhan klub, dan menjadikan LaLiga sebagai penyedia hiburan olahraga terkemuka di dunia.
Hal tersebut juga dijelaskan oleh Presiden LaLiga Javier Tebas yang optimistis dalam menatap proyek Boost LaLiga ini.
Baca juga: Gagal Bertahan di Barcelona akibat Aturan LaLiga, Messi Tetap Hormati Tebas
"Kami yakin Boost LaLiga merupakan jawaban atas tantangan yang harus kami hadapi dalam jangka waktu menengah dan panjang," kata Javier Tebas dalam rilis yang diterima KOMPAS.com.
"Kesepakatan strategis ini akan memberikan klub kami kapasitas yang lebih besar, mengubah model manajemen mereka, dan meningkatkan ketertarikan pada pertandingan yang kami miliki," ujar Javier Tebas.
"Hal ini juga merupakan dorongan yang kami butuhkan untuk mengubah LaLiga menjadi perusahaan hiburan digital global yang memiliki pertandingan sepak bola paling menarik di dunia," tutur Javier Tebas menjelaskan.
Baca juga: 5 Fakta Soal Kegagalan Barcelona Perpanjang Kontrak Lionel Messi
Pada pertemuan umum tersebut, seluruh klub Liga Spanyol diberikan ruang dan kesempatan untuk menunjukkan posisi mereka terkait proyek Boost LaLiga.
Hasilnya, 38 dari 42 klub Liga Spanyol menyatakan dukungan.
Jumlah itu sudah cukup untuk memperoleh persetujuan dari Dewan Umum LaLiga.
Adapun empat tim yang menolak proyek Boost LaLiga atau suntikan dana dari CVC adalah Real Madrid, Barcelona, Athletic Bilbao, dan satu klub Divisi Segunda, kasta kedua Liga Spanyol.
Laporan tersebut sudah dikonfirmasi oleh Javier Tebas.
Baca juga: Jadwal Liga Spanyol 2021-2022, Era Baru Barcelona dan Real Madrid
Terkait penolakan ini, Presiden Barcelona Joan Laporta pada pekan lalu mengatakan bahwa dirinya tidak rela menjual masa depan klub.
Pemikiran Joan Laporta tak lepas dari detail perjanjian yang menyebut CVC akan menerima 11 persen pendapatan hak siar televisi selama 50 tahun ke depan sebagai imbalan mengalirkan uang ke LaLiga.
Reuters menulis, angka tersebut akan turun menjadi 8-9 persen jika klub memilih keluar dari kesepakatan.
"Barcelona harus menjual sebagian hak audiovisual untuk hampir setengah abad," kata Laporta.
"Ini bukan hal yang dibutuhkan institusi kami. Saya juga tak bisa mengambil keputusan yang akan memengaruhi klub selama 50 tahun ke depan," tutur Laporta menegaskan.
Baca juga: Soal Peta Persaingan LaLiga, Messi Ramal Nasib Barca dan Real Madrid
Berdasarkan laporan Reuters, setiap klub yang menolak kesepakatan tidak akan mendapat bagian dari suntikan dana CVC.
Sementara itu, klub-klub yang telah menyetujui kesepakatan akan menerima suntikan dana.
Mereka berkomitmen untuk mengalokasikan 70 persen total dana sebagai biaya investasi yang terkait dengan pengembangan infrastruktur dan inovasi teknologi.
Adapun 30 persen sisanya terbagi rata untuk registrasi pemain dan restrukturisasi utang finansial.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.