Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prediksi Juara Premier League dari Pengamat Sepak Bola Tanah Air, Chelsea Jadi Favorit

Kompas.com - 13/08/2021, 19:09 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Liga Inggris 2021-2022 sudah di depan mata. Kami pun bertanya ke para pengamat mengenai prediksi mereka soal musim depan.

Musim Premier League 201-2022 akan menjadi musim ke-30 kasta teratas sepak bola Inggris tersebut.

Kompetisi akan bergulir mulai 13 Agustus 2021 hingga 22 Mei 2022.

Manchester City merupakan juara bertahan setelah mereka mengoleksi gelar Premier League kelima mereka musim lalu.

Berikut adalah prediksi dari beberapa pengamat Tanah Air mengenai siapa yang akan menjadi juara, urutan empat besar, dan tim kejutan.

Para pengamat ini juga memberikan pilihan mereka tentang siapa pemain yang dianggap layak menjadi top skor dan pemain terbaik kompetisi.

Weshley Hutagalung, Pengamat Sepak Bola Senior

Juara: Chelsea

Top 4 (Urutan):
1. Chelsea
2. Man. City
3. Liverpool
4. Man. United

Tim Kejutan: Everton

Top Skor: Mohamad Salah (Liverpool)

Pemain Terbaik: N'Golo Kante (Chelsea)

Analisis memilih Chelsea sebagai juara:

Bukan karena Romelu Lukaku, melainkan karena taktik Thomas Tuchel cocok dengan skuat yang saat ini dimiliki, terutama di lini tengah lewat duet N’Golo Kante dan Jorginho.

Kematangan Mason Mount dan Christian Pulisic bakal kembali menjadi kunci keampuhan strategi Tuchel. Plus, Tuchel memulai musim ini sejak awal kompetisi.

Dex Glenniza, Box2Box Bola

Juara: Manchester City

Top 4 (urutan):
1. Man City
2. Chelsea
3. Man United
4. Liverpool

Tim kejutan: Aston Villa

Top Skor: Harry Kane, apalagi kalau jadi ke Man City

Pemain Terbaik: Phil Foden (Man City)

Alasan memilih Man City sebagai juara:

Duet Ruben Dias dan John Stones sudah nyetel. Ada Aymeric Laporte juga yang fit dari awal. Seperti yang sudah-sudah, defence win you title, kan. Pep Guardiola tinggal menyelesaikan "masalah" di lini depan—yang sebenarnya bukan "masalah" juga, sih.

Namun, kedatangan penyerang baru memang setidaknya akan membuat fan Man City tak khawatir. Musim lalu mereka hampir sempurna, kok. Mengingat Guardiola adalah control freak, Man City pasti akan melakukan banyak improvement di musim ini, baik di dalam maupun luar lapangan.

Alycia Evita, Presenter Olahraga

Juara: Chelsea

Top 4 (urutan):
1. Chelsea
2. Manchester city
3. Manchester united
4. Liverpool

Tim Kejutan: Chelsea

Top Skor: Romelu Lukaku (Chelsea)

Pemain Terbaik: Harry Kane (Spurs)

Alasan memilih Chelsea sebagai juara:

Di bawah asuhan thomas tuchel, Chelsea tampak berbeda. Bahkan, beberapa gelar langsung disabet, yaitu trofi Liga Champioms dan terbaru adalah Piala Super Eropa.

Kembalinya Romelu Lukaku yang baru meraih gelar Serie A bersama Inter Milan dan performanya yang panas dengan mencetak 30 gol dan 10 assist musim lalu tersebut merupakan angin segar untuk Chelsea.

Mereka bisa percaya diri bersaing mendapatkan gelar Premier League, apalagi jika Manchester City tidak berhasil mendapatkan Harry Kane sebagai pengganti Sergio Aguero.

Chelsea pun mencatatkan hasil positif di pramusim serta mental juara yang sudah terbentuk.

Gita Suwondo, Pengamat Sepak Bola Senior

Juara: Chelsea

Top 4 (urutan):
1. Chelsea
2. Manchester City
3. Liverpool
4. Manchester United

Tim Kejutan: Leicester City

Top Scorer: Harry Kane (Spurs)

Pemain Terbaik: Jorginho (Chelsea)

Analisis singkat kenapa memilih Chelsea sebagai juara:

Tuchel meneruskan kinerjanya yang sudah bagus di lini belakang musim lalu. Satu hal yang masih kurang dari musim lalu adalah the real number 9. Kini, dia udah punya sosok tersebut dengan kedatangan Romelu Lukaku.

Ian Tambunan, Editor BolaSport.com

Juara: Chelsea

Top 4:
1. Chelsea
2. Liverpool
3. Man City
4. Man United

Tim Kejutan: Aston Villa

Top Skor: Romelu Lukaku (Chelsea)

Pemain Terbaik: Romelu Lukaku (Chelsea)

Analisis singkat kenapa memilih Chelsea sebagai juara:

Sejak musim 2016-2017, tim yang juara Premier League minimal harus bisa mencetak 83 gol.

Chelsea memulainya pada 2017 dengan 85 gol, kemudian Manchester City juara Liga Inggris dua kali beruntun berkat 106 dan 95 gol.

Sama seperti Chelsea, Liverpool kembali mengukir 85 gol saat menguasai Liga Inggris pada 2020 dan Man City mendominasi Premier League pada 2021 dengan catatan 83 gol.

Kini Chelsea memiliki Romelu Lukaku yang dua musim terakhir bareng Inter Milan selalu menjadi top skor I Nerazzurri dengan 23 gol dan 24 gol di Liga Italia.

Lukaku juga sudah pernah menjalani musim tertajamnya di Liga Inggris dengan torehan 25 gol bareng Everton pada 2017.

Chelsea bisa memercayakan Lukaku mengukir sepertiga gol The Blues di Liga Inggris. Sisanya, seluruh pasukan Thomas Tuchel tinggal keroyokan buat melengkapi gol yang dibutuhkan.

Man City sekarang mempunyai ambisi utama juara Liga Champions, jadi fokus di Liga Inggris tentu akan terbagi. Biar adil, barter gelar saja antara Man City dan Chelsea pada musim 2021-2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com