Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyambut Musim Baru Premier League

Kompas.com - 13/08/2021, 15:40 WIB
Daniel Tangkas Sianturi,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tak terasa dalam waktu beberapa jam lagi, keriuhan sepak bola di tanah Inggris akan kembali menyapa.

Total 380 pertandingan akan dimainkan sepanjang musim baru Premier League.

Liga Inggris 2021-2022 akan melibatkan 20 klub yang saling sikut untuk menjadi terbaik dari yang terbaik di kasta tertinggi sepak bola antarklub di Inggris.

Drama panjang satu musim akan hadir melalui perang racikan strategi dari para nakhoda alias manajer tim.

Suara teriakan hingga siulan sebagai arahan para manajer tim dari pinggir lapangan untuk memotivasi para pemain menjadi bumbu penyedap dari ratusan bentrokan yang akan tersaji.

Baca juga: Satu Hal Mesti Dibenahi Tottenham agar Bisa Bersaing di Liga Inggris

Nama Pep Guardiola (Manchester City) dan Juergen Klopp (Liverpool) menjadi yang terdepan untuk muncul kembali sebagai pengangkat trofi juara pada akhir musim.

Keduanya telah terbukti membuat legacy dengan pernah menghadirkan trofi Liga Inggris bagi Manchester City dan Liverpool pada musim-musim sebelumnya.

Keberhasilan ini tentu ingin ditiru oleh Thomas Tuchel yang menukangi Chelsea sejak pertengahan musim lalu.

Setelah sukses menghadirkan trofi Liga Champions musim 2020-2021 juga Piala Super Eropa beberapa hari lalu bagi Chelsea maka menjadi tantangan tersendiri bagi pria asal Jerman tersebut untuk bisa membawa kebahagiaan bagi fans The Blues melalui titel Liga Inggris musim ini.

Di grid selanjutnya, nama-nama macam Ole Gunnar Solskjaer (Manchester United), Mikel Arteta (Arsenal), Brendan Rodgers (Leicester City) tentu akan saling intip untuk bisa membawa tim melangkah lebih tinggi di tangga prestasi.

Sebagai bagian melengkapi kepingan strategi, menghadirkan sejumlah pemain melalui bursa transfer menjadi pilihan bagi manajer-manajer tersebut.

Baca juga: Jadwal Liga Inggris: Arsenal Buka Pekan Perdana, Tottenham Vs Man City Penutup

Premier League 2021-2022 juga akan menjadi pengalaman baru bagi Nuno Espirito Santo.

Berhasil membawa Wolverhampton Wanderers untuk bertahan di Premier League pada tiga musim terakhir, Nuno Espirito Santo pindah ke London.

Menarik dinanti bagaimana pria asal Portugal itu menukangi kapal baru bernama Tottenham Hotspur musim ini.

Nama Rafael Benitez pun telah menjadi secuil drama jelang musim baru dimainkan.

Punya segudang cerita bahagia bersama Liverpool, Benitez kini menjadi koki tim rival sekota, Everton.

Tak ada yang meragukan profesionalisme seorang Benitez. Meski demikian, kita tentu juga ingin tahu seperti apa rasanya datang ke Anfield dengan kostum Everton.

Selain delapan arsitek yang sudah disebutkan di atas, jangan pernah terlalu cepat menyingkirkan sepak terjang sejumlah manajer berikut.

David Moyes dan Marcelo Bielsa pasti ingin berbuat banyak musim depan untuk paling tidak mencuri tiket ke Eropa masing-masing bersama West Ham United dan Leeds United.

Selanjutnya berjuang untuk minimal bisa finish di 10 besar pada akhir klasemen tentu menjadi tujuan utama Dean Smith (Aston Villa), Sean Dyche (Burnley), Steve Bruce (Newcastle United), Ralph Hasenhuttl (Southampton) dan Graham Potter (Brighton & Hove Albion).

Baca juga: Man City Takluk di Hadapan Leicester, Pep Guardiola Tetap Percaya Diri

Sementara itu, arsitek tim promosi Daniel Farke (Norwich City), Xisco Munoz (Watford), dan Thomas Frank (Brentford), mungkin akan berlomba mengejar 41 poin bersama skuad mereka masing-masing.

Hal ini karena dengan minimal torehan 41 poin, peluang untuk bertahan di Premier League bagi tiga tim promosi semakin besar.

Hal lain yang paling ditunggu tentu saja ramuan jitu dari dua manajer yang musim ini akan mencicipi kerasnya Premier League.

Bruno Miguel Silva do Nascimento ditunjuk menjadi manajer baru Wolverhampton Wanderers.

Dipercaya menggantikan Nuno Espirito Santo yang hijrah ke Spurs, Bruno Lage yang berasal dari Portugal tentu punya mimpi terliar untuk bisa membawa Wolves kembali meraih tiket ke Eropa.

Satu nama tersisa adalah Patrick Viera. Kita semua tentu ingat bagaimana Patrick Viera sukses menjadi pemenang Premier League saat masih bermain dan menjadi kapten tim Arsenal.

Musim ini pria Prancis tersebut kembali ke Liga Inggris. Tentu tidak sebagai pemain melainkan sebagai seorang manajer tim.

Vieira tidak lagi bersama Arsenal tetapi sebagai arsitek tim asal kota London lainnya, Crystal Palace.

Dalam dua musim berturut-turut, kota London akan menjadi awal dari perang strategi dan taktik para manajer klub Premier League.

Baca juga: 10 Pemain dengan Akumulasi Nilai Transfer Termahal, Lukaku Teratas!

Apabila pada musim 2020-2021, duel pembuka liga digelar di Stadion Craven Cottage, maka suara peluit wasit sebagai tanda dimulai musim yang baru akan hadir dari Stadion Brentford Community pada Sabtu (14/8/2021) dini hari WIB.

Seperti mengulang musim lalu yang mempertemukan dua klub asal ibu kota (Fulham vs Arsenal) pada pertandingan pembuka, 'Derby London' juga tersaji pada pertandingan pembuka Premier League musim ini.

Tim promosi Brentford akan mengawali petualangan mereka dengan menjamu Arsenal.

Apakah Mikel Arteta (Arsenal) akan mengulangi cerita manis pada pekan pertama layaknya musim lalu saat mengalahkan Fulham 3-0?

Ataukah, justru pria asal Denmark, Thomas Frank, yang akan berhasil mendapatkan tiga poin pertama musim ini bersama Brentford?

Satu hal pasti, hanya ada satu manajer yang akan mengangkat trofi juara bersama klub yang ditanganinya di akhir musim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Timnas Indonesia
Hasil Brighton Vs Man City: Gol Langka De Bruyne, Citizens Geser Liverpool

Hasil Brighton Vs Man City: Gol Langka De Bruyne, Citizens Geser Liverpool

Liga Inggris
FT Indonesia vs Korea Selatan 2-2: Unggul Jumlah Pemain, Garuda Muda Kecolongan

FT Indonesia vs Korea Selatan 2-2: Unggul Jumlah Pemain, Garuda Muda Kecolongan

Timnas Indonesia
Unggul Jumlah Pemain, Timnas U23 Indonesia Malah Kebobolan

Unggul Jumlah Pemain, Timnas U23 Indonesia Malah Kebobolan

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Masih Unggul, Korsel Harus Tampil 10 Pemain

Timnas U23 Indonesia Masih Unggul, Korsel Harus Tampil 10 Pemain

Timnas Indonesia
Alasan Rafael Struick Bakal Absen Kalau Indonesia Lolos

Alasan Rafael Struick Bakal Absen Kalau Indonesia Lolos

Timnas Indonesia
HT Indonesia vs Korea Selatan 2-1: Dwigol Struick Bawa Garuda Muda Unggul

HT Indonesia vs Korea Selatan 2-1: Dwigol Struick Bawa Garuda Muda Unggul

Timnas Indonesia
Komang Teguh Cetak Gol Bunuh Diri, Rafael Cetak 2 Gol

Komang Teguh Cetak Gol Bunuh Diri, Rafael Cetak 2 Gol

Timnas Indonesia
Rafael Struick Cetak Gol, Indonesia Jadi Tim Pertama Bobol Korsel

Rafael Struick Cetak Gol, Indonesia Jadi Tim Pertama Bobol Korsel

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Qatar Terjungkal, Warganet Ceria

Piala Asia U23 2024: Qatar Terjungkal, Warganet Ceria

Timnas Indonesia
Korsel Vs Indonesia, Gol Korsel Dianulir Wasit

Korsel Vs Indonesia, Gol Korsel Dianulir Wasit

Timnas Indonesia
Hasil Qatar Vs Jepang 2-4, Samurai Biru Butuh 101 Menit Singkirkan 10 Pemain Qatar

Hasil Qatar Vs Jepang 2-4, Samurai Biru Butuh 101 Menit Singkirkan 10 Pemain Qatar

Internasional
Susunan Pemain Korea Selatan Vs Indonesia, 2 Perubahan di Skuad Garuda Muda

Susunan Pemain Korea Selatan Vs Indonesia, 2 Perubahan di Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com