KOMPAS.com - Presiden Real Madrid Florentino Perez membantah dirinya turut andil dalam kepergian Lionel Messi dari Barcelona.
Florentino Perez membuat pernyataan untuk meluruskan tuduhan mantan anggota komisi Espai Barca, Jaume Llopis.
Jaume Llopis menganggap Florentino Perez bersama CEO Barcelona, Ferran Reverter, berperan dalam keputusan klub melepas Lionel Messi.
"CEO baru (Ferran Reverter) yang bertanggung jawab. Saya tahu bahwa semuanya harus melalui CEO, semuanya harus ditandatangani oleh CEO dan bukan presiden," kata Jaume Llopis kepada Cadena SER, seperti dilansir dari Marca.
Baca juga: Ronaldinho Girang Lihat Lionel Messi dan Sergio Ramos Satu Tim di PSG
"CEO mengancam Joan Laporta dengan pengunduran dirinya jika dia menandatangani kesepakatan La Liga dengan CVC. Laporta ditekan oleh CEO-nya, di sisi lain, Florentino meyakinkannya," tuturnya.
"Di antara mereka berdua, mereka meyakinkan Laporta bahwa dia harus melepas Messi dan tidak menandatangani kontrak dengan CVC," tutur Jaume Llopis.
"Ferran Reverter memiliki persahabatan lama dengan Florentino dan mereka meyakinkan Laporta untuk mengubah pikiran serta menghentikan negosiasi," ujar Jaume Llopis.
Florentino Perez pun langsung bereaksi keras dan memberikan bantahan terhadap tudingan tersebut.
Dia juga membantah pernyataan Jaume Llopis yang menyebutnya berteman dengan CEO Barcelona, yaitu Ferran Reverter.
Baca juga: Di Balik Keputusan Messi ke PSG, Ada Campur Tangan Neymar, Juga...
"Tidak mungkin saya memiliki pengaruh soal kepergian Messi. Tuduhan ini sepenuhnya salah," kata Florentino Perez.
"Saya bertemu Ferran Reverter hanya dua kali dalam hidup saya. Pertama adalah empat bulan silam dan yang kedua pada Sabtu lalu di Barcelona dengan Presiden Joan Laporta dan Presiden Andrea Agnelli (Juventus). Pada saat itu, keputusan resmi tentang Messi sudah dikeluarkan," katanya.
"Jadi, saya berharap Jaume Llopis secepatnya memperbaiki pernyataan yang tidak sesuai dengan kebenaran ini," ujar Florentino Perez.
Barcelona gagal mempertahankan Lionel Messi meski sudah mencapai kesepakatan dengan sang pemain.
Baca juga: Lionel Messi ke PSG: Mimpi Saya Mengangkat Trofi Liga Champions Lagi
Lionel Messi sempat menyetujui perpanjangan kerja sama selama lima tahun hingga 2026 dan sepakat gajinya dipotong 50 persen guna membantu keuangan klub.
Namun, pada akhirnya, Barcelona tetap gagal mengikat Lionel Messi dengan kontrak baru karena terbentur regulasi pembatasan gaji La Liga.
Lionel Messi pun sudah menerima tawaran bermain di Paris Saint-Germain (PSG) dan telah resmi diperkenalkan sebagai pemain klub berjuluk Les Parisiens itu pada Rabu (11/8/2021).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.