KOMPAS.com - Chelsea keluar sebagai juara Piala Super Eropa 2021 setelah menang adu penalti 6-5 melawan Villarreal, Kamis (12/8/2021) dini hari WIB.
Pemenang ditentukan lewat adu penalti karena laga Chelsea vs Villarreal yang digelar di Stadion Windsor Park, Belfast, Irlandia Utara, berakhir imbang 1-1 selama 120 menit.
Chelsea unggul lebih dulu lewat gol Hakim Ziyech (27'). Villarreal kemudian membalasnya pada menit ke-73 melalui gol Gerard Moreno.
Bagi Chelsea, ini merupakan trofi Piala Super Eropa mereka yang kedua. Sebelumnya, The Blues mengukir prestasi yang sama pada 1998.
Jalannya pertandingan
Kedua datang ke laga ini dengan status sebagai juara Eropa. Chelsea adalah kampiun Liga Champions 2020-2021, sedangkan Villarreal pemegang trofi Liga Europa di musim yang sama.
Baca juga: Lukaku ke Chelsea, Suporter Inter Milan Mengamuk di Luar San Siro
Chelsea bermain lebih menyerang sejak awal pertandingan. Mereka mendapatkan peluang pertama pada menit keenam lewat sepakan jarak dekat Timo Werner.
Usaha striker Jerman itu menemui target, tetapi masih bisa digagalkan oleh kiper Villarreal Sergio Asenjo.
Tiga menit berselang, Chelsea kembali mengancam, kali ini lewat tendangan jarak jauh N'Golo Kante yang masih melebar hanya beberapa sentimeter dari gawang Villarreal.
Terus menekan, Chelsea akhirnya bisa memecahkan kebuntuan pada menit ke-27 melalui gol Hakim Ziyech.
Berawal dari umpan tarik Kai Havertz dari sisi kiri penyerangan, bola kemudian menemui Ziyech yang berdiri tak terkawal di kotak penalti Villarreal.
Tanpa kontrol, Ziyech langsung mengirim bola ke gawang lawan tanpa bisa dihalau Sergio Asenjo.
Hakim Ziyech adalah pemain Maroko pertama yang mencetak gol di ajang Piala Super Eropa.
Hakim Ziyech is the first ever Moroccan player to score in the UEFA Super Cup.
And he look pumped up. ???? pic.twitter.com/p3pHZ17UWJ
— Squawka Football (@Squawka) August 11, 2021
Baca juga: Kembali ke Chelsea, Lukaku Siapkan Kata-kata Perpisahan untuk Fans Inter Milan
Setelah unggul satu gol, gawang Chelsea nyaris kebobolan pada menit ke-35. Beruntung, kiper mereka, Edouard Mendy, bisa menepis sepakan jarak dekat striker lawan, Boulaye Dia.
Hakim Ziyech harus meninggalkan laga lebih cepat karena cedera. Dia ditarik keluar pada menit ke-43, digantikan oleh Christian Pulisic.
Skor 1-0 untuk keunggulan Chelsea bertahan hingga kedua kesebelasan masuk ruang ganti.
Memasuki babak kedua, kiper Chelsea Edouard Mendy melakukan kesalahan saat melepas tendangan gawang. Dia terpeleset, sehingga bola melaju lemah dan jatuh ke Gerard Moreno.
Beruntung, Gerard Moreno tak sempurna saat melakukan penyelesaian akhir. Sepakannya membentur mistar gawang.
Chelsea terlihat sedikit mengendurkan serangan mereka pada babak kedua. Mereka lebih banyak menunggu dan membiarkan Villarreal berlama-lama dengan bola.
Pada menit ke-67, gawang Chelsea dalam bahaya ketika winger Villarreal Pervis Estupinan masuk ke kotak penalti dan melepas sepakan kaki kiri akurat.
Baca juga: Lukaku Kian Dekat ke Chelsea, Inter Milan Selangkah Lagi Dapat Dzeko
Untungnya, Edouard Mendy berdiri di posisi yang tepat untuk mementahkan bola kiriman Estupinan.
Terus ditekan, Chelsea akhirnya kebobolan juga. Pada menit ke-73, jala gawang mereka bergetar usai dijebol Gerard Moreno.
Berawal dari kerja sama dengan Boulaye Dia di kotak penalti Chelsea, Moreno melakukan finishing dengan kaki kanannya dan tak mampu dijangkau Mendy. Skor berubah menjadi 1-1.
Setelah Villarreal menyamakan kedudukan, Chelsea langsung meningkatkan intensitas penyerangan mereka.
Beberapa peluang mampu diciptakan Chelsea, termasuk tandukan jarak dekat Marcos Alonso pada menit ke-85 yang masih bisa dihalau Sergio Asenjo.
Marcos Alonso nyaris menjadi pahlawan Chelsea pada masa injury time andai sepakan kaki kirnya dari dalam kotak penalti tak menyamping.
Skor imbang 1-1 bertahan hingga waktu normal berakhir. Laga Chelsea vs Villarreal pun dilanjutkan ke extra time.
Baca juga: Lukaku ke Chelsea, Striker Man United Jadi Senjata Baru Inter Milan?
Pada babak tambahan waktu, Chelsea lebih mendominasi permainan. Mereka hampir saja mencetak gol kemenangan pada menit ke-108.
Sayangnya, gol itu urung tercipta setelah sepakan jarak dekat Mason Mount berhasil digagalkan Sergio Asenjo.
Lima menit berselang, Marcos Alonso melepaskan tembakan dari luar kotak penalti Villarreal, tetapi masih melambung.
Sementara itu, Villarreal yang bermain lebih bertahan, nyaris tak memiliki peluang berharga selama 2x15.
Skor 1-1 tetap tak berubah. Pemenang laga Chelsea vs Villarreal pun ditentukan lewat adu penalti.
Pada adu tos-tosan, Chelsea unggul 6-5 atas Villarreal.
Chelsea, yang menendang lebih dulu, memasukkan enam bola dari tujuh kesempatan. Satu-satunya eksekutor mereka yang gagal adalah Kai Havertz selaku penendang pertama.
Sementara itu, Villarreal hanya mampu mencetak lima gol dari tujuh kesempatan menendang dari titik putih.
The Blues patut berterima kasih kepada Kepa Arrizabalaga. Kiper yang baru masuk pada menit ke-119 itu menjadi penentu juara setelah menahan penalti eksekutor terakhir Villarreal, Raul Albiol.
Hasil adu penalti:
Chelsea
Villarreal
Susunan pemain:
Chelsea (3-4-2-1): 16-Edouard Mendy (1-Kepa Arrizabalaga 119'); 15-Kurt Zouma (4-Andreas Christensen 66'), 14-Trevoh Chalobah, 2-Antonio Ruediger; 20-Callum Hudson-Odoi (28-Cesar Azpilicueta 82'), 7-N'Golo Kante (5-Jorginho 65'), 17-Mateo Kovacic, 3-Marcos Alonso; 22-Hakim Ziyech (10-Christian Pulisic 43'), 29-Kai Havertz; 11-Timo Werner (19-Mason Mount 65')
Pelatih: Thomas Tuchel
Villarreal (4-3-3): 1-Sergio Asenjo; 8-Juan Foyth, 3-Raul Albiol, 4-Pau Torres, 24-Alfonso Pedrazza (12-Pervis Estupinan 58'); 14-Manuel Trigueros (23-Moi Gomez 71'), 25-Etienne Capoue (2-Mario Gaspar 70'), 18-Alberto Moreno (6-Manu Morlanes 85'); 21-Yeremi Pino (22-Aissa Mandi 90'), 7-Gerard Moreno, 16-Boulaye Dia (17-Dani Raba 86')
Pelatih: Unani Emery
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.