Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Skuad Tangguh, Modal Besar Persib untuk Akhiri Puasa Gelar

Kompas.com - 11/08/2021, 21:00 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung bertekad mengakhiri puasa gelarnya dalam kompetisi musim ini. Enam tahun sudah, klub berjulukan Maung Bandung itu tak meraih gelar juara di kompetisi.

Kali terakhir Persib menjadi raja kompetisi Indonesia adalah tahun 2014, saat mereka menjuarai Liga Super Indonesia (LSI) 2014.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts mengatakan, dalam kiprahnya di Liga 1 2021 gelar juara adalah target utama Maung Bandung.

Alberts optimistis target juara bisa dicapai Persib di kompetisi musim ini. Sebab, dalam mengarungi kompetisi Liga 1 2021 Persib dimodali kedalaman skuad yang mumpuni.

Baca juga: Persib Siap Pinjamkan Gian Zola ke Persela Lamongan

"Musim ini, target kami tinggi. Kami menaruh target yang tinggi karena kami punya tim yang bagus," kata Alberts kepada wartawan, Rabu (11/8/2021).

Skuad Persib memang dihias banyak pemain berkualitas di setiap lininya. Bahkan sebagian besar pemain dalam skuad Maung Bandung bertstatus sebagai pemain bintang.

Menurut Alberts, komposisi pemain dalam skuad Persib ideal untuk menatap persaingan perebutan gelar juara kompetisi musim ini.

"Kami memiliki tim yang tangguh musim ini. Kami memiliki persaingan yang sehat di setiap posisi dan ini tentunya bagus untuk masa depan," ungkap Alberts.

Meski begitu, jalan terjal pasti akan dihadapi Persib dalam upaya merealisasikan target juara. Pasalnya, menurut Alberts, peta persaingan di kompetisi musim ini akan sulit diprediksi.

Sebab, kompetisi digelar dalam kondisi luar biasa karena pandemi virus corona. Persiapan setiap kesebelasan dalam mengarungi kompetisi pun berbeda-beda. Sebagian besar kesebelasan bahkan tidak memiliki masa persiapan yang ideal.

Salah satunya adalah Persib, yang dalam sebulan terakhir tidak menggelar sesi latihan karena tak mendapatkan izin penggunaan Stadion GBLA untuk berlatih.

"Dan seperti yang saya katakan, persiapan setiap tim berbeda dan itu membuat liga sulit terprediksi," ucap Alberts, menegaskan.

Kendati demikian, Alberts tetap optimis dengan spirit dan motivasi yang ditunjukkan anak asuhnya.

Dikatakan Alberts, dengan materi pemain yang ada saat ini, Persib hanya tinggal membangun kekompakkan dan organisasi permainan.

Bila kedua hal tersebut bisa dicapai Persib dalam masa persiapannya, bukan hal mustahil bagi mereka untuk menjadi penantang gelar paling potensial di kompetisi.

"Tim seperti kami, dengan pemain yang dimiliki sekarang, apalagi jika sudah banyak main bersama," tegas Alberts.

"Kami punya kesempatan untuk menjadi yang terbaik dan berada di level teratas, kami harus memastikan kami bisa menjadi tim yang terbaik di liga Indonesia musim ini," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com