KOMPAS.com - Xavi Hernandez sedih melihat Lionel Messi meninggalkan Barcelona untuk Paris Saint-Germain (PSG) karena keterpaksaan.
Sebagaimana diketahui, Lionel Messi akhirnya berpisah dari Barcelona setelah 21 tahun bekerja sama.
Messi secara resmi dilepas Barca pada Jumat (6/8/2021) dini hari WIB setelah kontraknya yang habis pada akhir Juni 2021, gagal diperbarui.
Kegagalan itu bukan kehendak Messi atau Barcelona, melainkan terhalang regulasi LaLiga soal pembatasan gaji.
Aturan LaLiga menyatakan bahwa beban gaji sebuah klub tidak boleh melebihi 70 persen dari total pendapatan.
Baca juga: RESMI - Lionel Messi Bergabung dengan PSG
Sementara, Barcelona posisinya sekarang adalah menggunakan 95 persen dari pemasukan mereka untuk membayar gaji pemain.
Dengan terpaksa, Messi pun mengucapkan selamat tinggal pada Barcelona dalam jumpa pers perpisahan di Stadion Camp Nou, Minggu (8/8/2021) malam WIB.
Beberapa hari setelah meninggalkan Barcelona, pemain 34 tahun itu berlabuh di Paris Saint-Germain.
Messi secara resmi diperkenalkan sebagai pemain baru PSG pada Selasa (10/8/2021) malam waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.
Sang megabintang asal Argentina itu menandatangani kontrak berdurasi dua tahun di PSG dengan opsi perpanjangan satu musim sampai 2024.
Paris Saint-Germain is delighted to announce the signing of Leo Messi on a two-year contract with an option of a third year.https://t.co/D5Qjq7PJfF#PSGxMESSI ?????? pic.twitter.com/msJAnW01V5
— Paris Saint-Germain (@PSG_English) August 10, 2021
Baca juga: Kata-kata Pertama Lionel Messi Setelah Resmi Jadi Pemain PSG
Dalam dua tahun pertama, Messi akan menerima gaji 35 juta euro (sekitar Rp 590 miliar).
Melihat Lionel Messi pergi dari Camp Nou, Xavi Hernandez merasa sedih. Terlebih, Messi pergi karena terpaksa.
“Saya sangat sedih untuk Leo,” kata Xavi dalam sebuah wawancara dengan The Times, sebagaimana dikutip dari Goal, Rabu (11/8/2021).
"Sayang melihat dia dan klub tidak dapat menemukan solusi. Saya tahu bahwa Leo ingin bertahan, tetapi pada akhirnya itu tidak dapat diselesaikan," imbuhnya.
Lebih lanjut, Xavi mengakui bahwa dirinya sulit melihat kenyataan bahwa Messi akan bermain dengan seragam selain Barcelona.
Baca juga: Resmi ke PSG, Lionel Messi Pilih Nomor Punggung 30
“Satu-satunya hal yang bisa saya katakan sekarang adalah bahwa saya akan sangat merindukannya," kata Xavi, yang kini melatih klub Qatar Al-Sadd itu.
"Sulit bagi saya untuk membayangkan Messi dengan jersey selain milik Barca," imbuh pria berusia 41 tahun itu.
Xavi Hernandez menghabiskan hampir seluruh karier profesionalnya di Barcelona sejak 1998 hingga 2015, sebelum pindah ke Al-Sadd.
Selama bermain bareng Messi di Barcelona, Xavi memenangi banyak gelar bergengsi, di antaranya tujuh gelar Liga Spanyol dan empat trofi Liga Champions.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.