Barcelona saat itu harus tersingkir setelah kalah 0-3 pada leg kedua yang dihelat di kandang AS Roma, Stadion Olimpico.
Satu tahun berselang, Barcelona kembali menerima nasib yang sama ketika berhadapan dengan Liverpool pada semifinal Liga Champions.
Pada leg pertama, Barcelona sukses melibas Liverpool tiga gol tanpa balas di Stadion Camp Nou.
Dengan modal kemenangan 3-0, Barcelona tentu lebih diunggulkan lolos ke final daripada Liverpool.
Apalagi, Liverpool kala itu harus tampil tanpa Roberto Firmino dan Mohamed Salah pada leg kedua.
Baca juga: Meski Fans Real Madrid, Nadal Sedih Lihat Messi dan Barcelona Pisah
Namun, Barcelona tetap tidak bisa memanfaatkan berbagai keunggulan tersebut ketika bertandang ke Stadion Anfield pada leg kedua.
Barcelona di luar dugaan kalah telak 0-4 dan sehingga harus menerima kenyataan pahit tersingkir pada semifinal Liga Champions.
Pada musim 2019-2020, Barcelona kembali bernasib buruk ketika menghadapi Bayern Muenchen pada perempat final Liga Champions.
Barcelona kala itu harus menanggung malu dan langsung tersingkir setelah kalah telak 2-8 dari Bayern Muenchen.
Musim lalu, langkah Barcelona di Liga Champions terhenti pada babak 16 besar setelah kalah agregat 2-5 dari tim Lionel Messi saat ini, PSG.
Setelah resmi meninggalkan Barcelona, Lionel Messi yang kini sudah berusia 34 tahun sempat mengutarakan target dan mimpinya ke depan.
Peraih enam gelar Ballon d'Or itu mengaku ingin kembali mengangkat trofi Liga Champions sebelum memutuskan pensiun.
Mimpi tersebut sejalan dengan ambisi PSG yang sampai saat ini masih berusaha meraih trofi Liga Champions pertamanya.
Dalam sejarah Liga Champions, prestasi terbaik PSG sejauh ini hanyalah menjadi runner up pada musim 2019-2020.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.