Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Kelam di Balik Pikiran Positif Pelatih Arema FC Eduardo Almeida

Kompas.com - 10/08/2021, 15:20 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih Arema FC Eduardo Almeida optimistis Liga 1 2021 akan dilaksanakan pada 27 Agustus meski diundur dari tanggal 20 Agustus.

Lebih tepatnya, dia tidak ingin hal buruk terjadi pada pelaksanaan kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia tersebut.

Di balik rasa optimisme tersebut, ada cerita kelam yang dialaminya.

Ini bukan kali pertama baginya "terlunta-lunta" sebagai pelatih klub tanpa kompetisi.

Baca juga: Liga 1 Mundur Lagi, Arema FC Sudah Siap Lahir Batin

Setelah resmi meninggalkan Semen Padang pada akhir musim 2019, dia dipercaya menjadi pelatih oleh beberapa klub.

Namun, hingga saat ini, belum ada kompetisi yang dijalani bersama klub yang dilatih. Pandemi Covid-19 menjadi alasan utamanya.

Jika kemudian skenario terburuk terjadi pada Liga 1 Indonesia, ini jadi tahun keduanya menjadi pelatih tanpa kompetisi.

"Setelah Semen Padang terdegradasi, saya tetap dipercaya di Liga 2, tetapi kemudian tidak ada kompetisi," ujarnya, Selasa (10/8/2021).

Baca juga: Persib Petik Sisi Positif dari Pemunduran Kick-Off Liga 1 2021

"Saya kemudian pulang ke Portugal untuk beberapa waktu dan kemudian deal dengan klub Oman. Saya sudah terbang ke sana, dan ternyata, juga tidak ada kompetisi," ujar Eduardo Almeida.

"Sekarang sama, bersama Arema, juga tidak ada kompetisi. Namun, saya tetap berpikir positif ada kompetisi di Indonesia pada tanggal 27 Agustus nanti," katanya.

Berharap tak mengulang cerita yang sama di Arema FC, Eduardo Almeida pun berusaha selalu menyingkirkan pikiran-pikiran negatif.

Dia ingin membuka lembaran baru dengan Arema FC dan membawa optimisme serta pikiran yang positif.

"Saya tidak ingin bicara itu (perpanjangan penundaan kompetisi). Saya ingin berpikir positif bahwa liga akan segera dimulai," ucap pelatih asal Portugal itu.

"Jika tidak dimulai pun, saya akan mencoba berpikir positif dua tahun ini menjalani sebagai pelatih tanpa kompetisi," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com