KOMPAS.com - Gerard Pique menyalahkan manajemen Barcelona atas kepergian Lionel Messi pada musim panas ini.
Lionel Messi terpaksa meninggalkan Barcelona karena kontraknya yang habis pada akhir Juni 2021, gagal diperparui.
Kegagalan itu bukan kehendak Messi dan Barcelona, melainkan karena terhalang regulasi LaLiga soal pembatasan gaji.
Tagihan gaji Blaugrana dilaporkan sudah melebihi ambang batas yang ditentukan LaLiga, meski tanpa Messi di dalam skuad mereka.
Akibatnya, Barcelona tak bisa mendaftarkan Messi sebagai pemain baru untuk musim 2021-2022.
Baca juga: Lionel Messi dan Barcelona Pisah, Marc Marquez Ikut Sedih Kehilangan
Barcelona akhirnya resmi melepas Messi secara gratis per Jumat (6/8/2021).
Dua hari kemudian atau pada Minggu (8/8/2021), Messi menggelar konferensi pers di Camp Nou untuk mengucap salam perpisahan kepada klub yang telah dibelanya selama 21 tahun sejak level junior itu.
Bek Barcelona Gerard Pique turut menghadiri acara "pelepasan" Messi. Dia menilai bahwa kepergian Messi adalah kehilangan terbesar.
“Ini bukan salah satu hari terbaik kami. Kami telah kehilangan yang terbesar sepanjang masa," ucap Pique, sebagaimana dikutip dari AS, Selasa (10/8/2021).
"Kami tahu hari ini akan datang, tetapi tim masih terpengaruh, terutama bagi kami yang telah menghabiskan bertahun-tahun berbagi ruang ganti dengannya," imbuhnya.
Baca juga: Lionel Messi Pakai Nomor Punggung Kiper di Paris Saint-Germain?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.