Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lionel Messi Pergi, Nilai Merek Barcelona Diprediksi Turun Rp 2,3 Triliun

Kompas.com - 10/08/2021, 07:20 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

"Messi menghasilkan lebih banyak profit dibanding gaji yang dia terima. Studi yang kami jalankan membuktikan dia menyumbang sepertiga total pendapatan Barcelona,” ucap Laporta menambahkan.

Baca juga: Alasan Nomor 10 Lionel Messi Tidak Bisa Dipensiunkan Barcelona

Pernyataan itu diungkapkan Laporta tidak lama setelah salah satu media Spanyol, El Mundo, membocorkan detil kontrak Lionel Messi di Barcelona.

Dalam laporannya El Mundo mengklaim nilai kontrak Lionel Messi di Barcelona mencapai 555 juta euro atau sekitar Rp 9,4 triliun.

Angka itu tertulis dalam kontrak Lionel Messi yang terakhir kali diperpanjang Barcelona pada November 2017.

El Mundo kala itu juga mengklaim nilai kontrak Lionel Messi di Barcelona yang berakhir pada Juni 2021 merupakan yang tertinggi dalam sejarah olahraga dunia.

Tidak lama setelah laporan El Mundo dirilis, banyak kalangan menilai Lionel Messi adalah penyebab utama krisis finansial Barcelona.

Seperti diketahui, Barcelona sempat dikabarkan terancam bangkrut karena terlilit utang sebesar 1.173 juta euro atau sekitar Rp 20 triliun pada Januari 2021.

Baca juga: Kepergian Messi, Nestapa bagi Mereka yang Pernah Berbagi Ruang Ganti

Hingga saat ini, Barcelona masih menghadapi krisis finansial.

Hal itu dibuktikan dengan kegagalan Barcelona melanjutkan kerja sama dengan Lionel Messi.

Barcelona dan Lionel Messi sebenarnya sudah menyepakati kontrak anyar berdurasi lima tahun sampai Juni 2026.

Menurut Laporta, Lionel Messi sudah rela hanya dibayar dua tahun dalam kontrak barunya agar bisa bertahan di Barcelona.

Namun, kesepakatan itu pada akhirnya tidak berguna.

Sebab, Barcelona tetap tidak bisa mendaftarkan Lionel Messi karena terhalang oleh aturan pembatasan gaji pemain LaLiga yang akan diterapkan musim depan.

Aturan pembatasan gaji tersebut dibuat LaLiga setelah melihat kondisi keuangan seluruh tim peserta yang terdampak pandemi.

Baca juga: 3 Dosa Bartomeu yang Berujung Messi Hengkang dari Barcelona

Aturan LaLiga menyatakan bahwa beban gaji sebuah klub tidak boleh melebihi 70 persen dari total pendapatan.

Pada posisi saat ini, Barcelona masih berada di atas limit tersebut bahkan setelah ditinggal Lionel Messi.

Itu artinya, Barcelona wajib melepas atau memotong gaji pemain yang ada saat ini agar bisa sesuai dengan aturan LaLiga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Liga Champions
Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Liga Inggris
Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas Indonesia
Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Liga Inggris
Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Liga Champions
Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

Timnas Indonesia
STY Nilai Laga Indonesia Vs Qatar seperti Pertunjukan Komedi

STY Nilai Laga Indonesia Vs Qatar seperti Pertunjukan Komedi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Kata Pelatih Qatar Usai Kalahkan Timnas Indonesia

Piala Asia U23 2024, Kata Pelatih Qatar Usai Kalahkan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Dibekuk Qatar, Bangkit Lawan Australia

Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Dibekuk Qatar, Bangkit Lawan Australia

Timnas Indonesia
Jadwal Leg Kedua 8 Besar Liga Champions 2023-2024, Barcelona Vs PSG, Dortmund Vs ATM

Jadwal Leg Kedua 8 Besar Liga Champions 2023-2024, Barcelona Vs PSG, Dortmund Vs ATM

Liga Champions
Biang Kekalahan Timnas U23 Indonesia dari Qatar

Biang Kekalahan Timnas U23 Indonesia dari Qatar

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Man City Pertama, Chelsea 10 Besar Usai Pesta Gol

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Man City Pertama, Chelsea 10 Besar Usai Pesta Gol

Liga Inggris
Hasil Chelsea Vs Everton: Sensasi 4 Gol Palmer, The Blues Pesta

Hasil Chelsea Vs Everton: Sensasi 4 Gol Palmer, The Blues Pesta

Liga Inggris
Klasemen Piala Asia U23 2024: Qatar Puncaki Grup A Usai Bekuk Indonesia

Klasemen Piala Asia U23 2024: Qatar Puncaki Grup A Usai Bekuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com