Messi dan Ruang Ganti PSG: Banyak Kawan, Icardi di Luar Lingkaran?

KOMPAS.com - Lionel Messi punya banyak kawan dan disebut akan sangat diterima di ruang ganti PSG. Namun, pada masa lalu Messi pernah disebut tidak cukup akur dengan Mauro Icardi.

Salam perpisahan kepada Barcelona resmi terucap dari mulut Lionel Messi pada Minggu (8/8/2021) sore WIB di Auditori 1899, Camp Nou.

"Saya memberikan segalanya untuk klub dari hari pertama datang, sampai akhir. Saya tak pernah membayangkan untuk mengucapkan perpisahan sebab saya tak pernah memikirkannya,” kata Messi yang berlinang air mata.

Kontrak Messi dengan Barcelona habis per 30 Juni silam dan proses pembaruan ikatan masa kerja sang megabintang terhalang oleh regulasi pembatasan gaji LaLiga.

Baca juga: Konferensi Pers Terakhir Messi di Barcelona: Pergi tetapi Ingin Kembali

Aturan LaLiga menyatakan bahwa beban gaji sebuah klub tak boleh melebihi 70 persen dari total pendapatan. Posisi Barcelona saat ini adalah menggunakan 95 persen dari pemasukan untuk menggaji pemain.

Alhasil, Messi pun harus pergi. PSG disebut bakal menjadi pelabuhan baru dan sudah menyodorkan Messi dua tahun kontrak plus opsi perpanjangan semusim dengan nominal gaji bersih 25 juta euro.

Messi disebut-sebut tak akan kesulitan membaur di ruang ganti PSG. Penyerang beralias La Pulga itu punya banyak kawan.

Baca juga: 3 Dosa Bartomeu yang Berujung Messi Hengkang dari Barcelona

Pertama tentu ada Neymar Jr, eks kolega di Barcelona dan teman liburan yang sudah dianggap Messi seperti saudara sendiri.

Lalu, Messi juga mengenal baik Marco Verratti. Keduanya saling tahu sejak 2017 dengan eks bintang PSG Ezequiel “Pocho” Lavezzi berperan sebagai perantara.

Rafinha Alcantara adalah nama berikut yang bisa membuat Messi akan cepat membaur di ruang ganti PSG. Rafinha dan Messi pernah cukup lama berbagi ruang ganti di Barcelona antara musim 2011 sampai 2020.

Messi juga akan bertemu lagi dengan Angel Di Maria, kompatriotnya di timnas Argentina. Mereka berdua bahu-membahu mempersembahkan titel juara Olimpiade 2008 dan Copa America 2021 buat La Albiceleste.

Baca juga: Dampak Besar Messi ke PSG: Untungkan Ligue 1, Pacu Motivasi Pesaing

Kompatriot lain Messi di timnas Argentina yang mentas bersama PSG adalah Leandro Paredes.

Leandro Paredes juga tergabung dalam skuat Argentina yang menjuarai Copa America 2021.

Sama seperti Messi, Paredes musim panas ini juga menghabiskan masa liburan di Ibiza, Spanyol.

Messi, Neymar, Paredes, Di Maria, dan Verratti bahkan sempat mengabadikan momen liburan bersama. Foto tersebut lantas meramaikan berita soal potensi kepindahan Messi ke PSG.

Sejatinya, masih ada satu nama pemain Argentina lagi di skuad PSG. Dia adalah Mauro Icardi.

Namun, Messi dan Icardi disebut tak menyimpan relasi yang cukup baik.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Marco Verratti (@marco_verratti92)

Menjelang Piala Dunia 2018, muncul anggapan bahwa Messi adalah orang yang tak menginginkan nama Icardi ada di daftar skuad tim.

“Menurut saya Icardi tak termasuk salah satu teman Messi. Tim nasional sekarang berasal dari sebuah lingkaran ajaib, Anda paham maksud saya?” kata eks striker Argentina, Hernan Crespo, kepada La Gazzetta dello Sport pada 2018.

“Icardi bukan bagian dari lingkaran dan karena itu tak akan berangkat ke Piala Dunia 2018,” ujar Crespo yang kini menukangi klub Brasil, Sao Paulo.

Baca juga: Ronald Koeman Temukan Pengganti Lionel Messi, Memphis Depay?

Seturut potensi besar kedatangan Messi ke PSG, kisah lingkaran pertemanan timnas Argentina jelang Piala Dunia 2018 pun kini kembali mengapung.

Lagi-lagi, Icardi disebut berpotensi berada di luar lingkaran, alias mesti pergi dari PSG.

Merekrut Messi memang tidak benar-benar gratis kendati sang pemain berstatus bebas transfer.

Ada signing-on fee, alias jumlah yang dibayarkan untuk Messi sebesar 25 juta euro plus gaji dengan nominal serupa. PSG perlu berhemat soal gaji mengingat sebelumnya mereka juga merekrut deretan pemain berbayaran tinggi semodel Georginio Wijnaldum, Sergio Ramos, dan Gianluigi Donnarumma.

Melepas Icardi menjadi salah satu jalan PSG untuk sedikit mengetatkan anggaran gaji dan menghormati aturan FFP (Financial Fair Play).