AC Milan Vs Real Madrid: Ujian Ketangguhan Tembok Setan

KOMPAS.com - AC Milan memamerkan ketangguhan di lini defensif dalam laga-laga pramusim. Satu-satunya gol kemasukan hanya tercipta akibat tendangan penalti lawan.

AC Milan tengah bersiap melakoni laga uji coba kontra Real Madrid di Stadion Worthersee, Klagenfurt, Austria, Minggu (8/8/2021) pukul 23.30 WIB.

Tim kontestan Liga Italia beralias Il Diavolo Rosso (Setan Merah) itu bertekad mempertahankan catatan apik di lini pertahanan saat melawan Real Madrid.

Raksasa LaLiga Spanyol, Real Madrid, akan menjadi parameter bagus untuk mengukur seberapa tangguh sebenarnya lini belakang AC Milan sepeninggal sang kiper andalan, Gianluigi Donnarumma, yang pindah ke PSG.

Sejauh ini, pertahanan Diavolo tampak baik-baik saja. Empat partai uji coba pramusim kontra Pro Sesto (6-0), Modena (5-0), Nice (1-1), dan Valencia (0-0; kalah adu penalti 3-5) membuktikan itu.

Baca juga: Kalah Adu Penalti dari Valencia, AC Milan Coba Taktik buat Ibra-Giroud

Gawang Milan hanya bobol sekali dalam empat partai ekshibisi tersebut, itu pun hasil dari sepakan penalti penyerang Nice, Amine Gouiri.

Artinya dalam situasi permainan terbuka pada 90 menit waktu normal, anak asuh Stefano Pioli belum pernah merasakan kemasukan.

Sinyal bagus untuk menatap Liga Italia 2021-2022. Musim lalu, Milan juga berpredikat sebagai salah satu pemilik rapor lini belakang terbaik di Serie A.

Gawang I Diavolo hanya jebol 41 kali dalam 38 laga. Rapor itu nomor tiga terbaik di Liga Italia 2020-2021.

Musim lalu, Gianluigi Donnarumma, juga mencatat 14 clean sheet alias laga tanpa kebobolan. Hanya ada satu nama, Samir Handanovic (Inter Milan/15 clean sheet) yang menorehkan clean sheet lebih banyak dari Donnarumma.

Kini, AC Milan mengandalkan Mike Maignan di bawah mistar gawang. Pria yang didatangkan dari Lille itu juga raja clean sheet.

Baca juga: Kata Olivier Giroud soal Duet dengan Ibrahimovic dan Takdir AC Milan

Ketika mengantar Lille menjuarai Liga Perancis 2020-2021, Maignan mencatat 23 clean sheet, terbanyak di antara kiper-kiper lain.

Pada laga pramusim, Maignan sudah turun masing-masing satu babak kala Milan bersua Nice dan Valencia. Hasilnya, ia tak pernah kebobolan.

Ketika bobol dalam duel melawan Nice, gawang AC Milan dijaga oleh Ciprian Tatarusanu.

“Rekrutan baru membaur dengan baik. Ada banyak pemain Perancis sehingga semuanya bisa saling berbincang.”

“Mereka juga belajar bahasa Italia, seperti Mike Maignan hari ini di ruang ganti,” tutur bek AC Milan, Fikayo Tomori, usai tim kalah adu penalti 3-5 dari Valencia.

Real Madrid jelas menghadirkan tantangan serius untuk tembok pertahanan AC Milan yang kini mengandalkan Maignan.

Andai bisa selamat dari gempuran pilar-pilar ofensif Madrid macam Isco, Martin Odegaard, sampai Gareth Bale, AC Milan boleh semakin yakin menatap musim 2021-2022.