Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerabat Presiden PSG Bilang Transfer Messi Tuntas, Kubu Paris Langsung Bantah

Kompas.com - 08/08/2021, 00:34 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber GOAL

KOMPAS.com - Paris Saint-Germain dilaporkan membantah kabar soal transfer Lionel Messi yang sudah tuntas dari Khalid bin Hamad bin Khalifa Al-Thani, kerabat dekat Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi.

Al-Thani yang juga merupakan salah satu anggota keluarga kerajaan Qatar ini mengatakan transfer Messi ke PSG sudah rampung.

Hal tersebut disampaikannya melalui kicauan di Twitter pada Sabtu (7/8/2021) dini hari WIB.

"Negosiasi secara resmi selesai dan diumumkan nanti," tulis Khalid bin Hamad bin Khalifa Al-Thani.

Baca juga: Keluarga Kerajaan Qatar Beri Bocoran, Messi Selangkah Lagi Menuju PSG

Akan tetapi, Goal International melaporkan bahwa kabar tersebut dibantah oleh Departemen Komunikasi PSG pada Sabtu malam WIB.

Pernyataan Al-Thani dinilai tidak benar karena belum ada kesepakatan apa pun antara PSG dan pihak Messi.

Terlepas dari bantahan Les Parisiens tersebut, Messi diyakini akan melanjutkan kariernya di klub ibu kota Perancis itu.

Ini tak terlepas karena PSG satu-satunya klub yang mengontak Messi setelah kontrak antara sang pemain dan Barcelona dipastikan berakhir pada Jumat (6/8/2021) dini hari WIB.

Laporan itu datang dari pakar transfer dunia, Fabrizio Romano, yang juga menyatakan Messi terbuka untuk bergabung dengan Les Parisiens.

Kabar terkini, Messi dan sang ayah selaku agennya sedang menunggu proposal kontrak resmi dari PSG pada akhir pekan ini.

PSG disebut siap mengajukan tawaran kontrak hingga 2023 dengan opsi perpanjangan satu tahun untuk La Pulga.

Nantinya, Messi akan menerima gaji senilai 35 juta euro atau Rp 505 miliar per musim saat berseragam PSG.

La Pulga sejatinya masih ingin bertahan di Barcelona dan negosiasi perpanjangan kontraknya telah berjalan meski sudah habis per 30 Juni lalu.

Namun, keinginan kedua belah pihak tak bisa terwujud karena mentok dengan regulasi LaLiga soal pembatasan gaji.

Padahal, megabintang berusia 34 tahun itu sudah sepakat hanya menerima 50 persen dari nominal gajinya.

Akan tetapi, pemangkasan gaji tersebut belum cukup membuat finansial Barca stabil sehingga Messi harus hengkang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber GOAL
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com