KOMPAS.com - Timnas Brasil berhasil menang 2-1 atas Spanyol dalam final sepak bola putra Olimpiade Tokyo 2020.
Perebutan medali emas antara Brasil dan Spanyol berlangsung Stadion Internasional Yokohama (Nissan Stadium), Sabtu (7/8/2021) malam WIB.
Brasil mencetak gol lebih dulu melalui Matheus Cunha pada injury time babak pertama.
Kemudian, Spanyol membalas melalui gol voli Mikel Oyarzabal pada menit ke-61.
Baca juga: Kontroversi Olimpiade Tokyo: Rekor Pecah, Sepatu Super Jadi Masalah
Hasil imbang 1-1 kemudian terus bertahan selama waktu normal sehingga laga berlanjut ke babak tambahan waktu.
Memasuki babak extra time, Brasil yang lebih aktif melakukan serangan dapat menambah keunggulan melalui Malcom (109').
Alhasil, Brasil pun berhasil menang 2-1 atas Spanyol dan sukses mempertahankan gelar sebagai jawara Olimpiade.
Tim Samba dengan ini sudah mengoleksi dua medali emas dalam pesta olahraga multicabang itu.
Menariknya, kemenangan ditorehkan di venue sama dengan kala timnas senior Brasil mengangkat trofi pemenang Piala Dunia 2002.
Jalannya pertadingan
Spanyol membuat kejutan dalam starting XI untuk melawan Brasil dengan mencadangkan top skor mereka, Rafa Mir, yang telah mencetak tiga gol di Olimpiade Tokyo.
Sementara, Pedri masih diandalkan sebagai pemain utama di lini tengah.
Melansir dari ESPN, laga final ini membuat gelandang berusia 18 tahun itu sudah memainkan 73 pertandingan untuk klub dan timnas di seluruh kompetisi musim 2020-2021.
Catatan penampilan itu adalah yang tertinggi dibanding pemain Eropa manapun selama musim 2020-2021.
Baca juga: Update Medali Olimpiade Tokyo: Filipina Raih Perak dan Salip Indonesia
Di sisi lain, Brasil menurunkan skuad andalan mereka termasuk sang top skor Olimpiade Tokyo, Richarlison, yang telah mencetak lima gol.
Pertandingan antara Brasiil dan Spanyol berlangsung ketat dan terbuka sejak babak pertama.
Namun, kedua kesebelasan belum mampu membuat peluang berbahaya selama 10 menit pertama.
Pada menit ke-12, Brasil memiliki kans untuk mencetak gol setelah Antony Matheus menerima umpan lambung dari tengah.
Akan tetapi, Unai Simon sigap menyapu bola meski akhirnya terjadi benturan. Wasit kemudian memutuskan kejadian itu sebagai pelanggaran yang dilakukan Brasil.
Adapun peluang berbahaya Spanyol muncul pada menit ke-17 yang bermula dari aksi Marco Asensio di sisi kanan.
Baca juga: Meksiko di Cabor Sepak Bola Olimpiade Tokyo, Raih Perunggu dan Ukir Sejarah
Gelandang serang Real Madrid itu kemudian mengirimkan crossing yang dapat disambut Mikel Oyarzabal di dalam kotak penalti.
Oyarzabal memantulkan bola yang mengenai Diego Carlos dan mengarah ke gawang Brasil.
Beruntung bagi Brasil, Diego Carlos merespons cepat dan membuang bola.
Pada menit ke-19, Brasil punya peluang terbuka untuk mencetak gol lewat sepakan Douglas Ruiz usai menerima bola pantulan Richarlison di depan kotak penalti Spanyol.
Namun, sepakannya masih membentur barisan pertahanan Spanyol dan hanya mengahsilkan sepak pojok.
Tim Samba yang mulai lebih menekan memiliki peluang terbaik pada menit ke-36 setelah wasit menunjuk titik putih.
Penalti diberikan wasit setelah Matheus Cunha diterjang Unai Simon dalam situasi tendangan bebas.
Baca juga: Olimpiade Tokyo 2020, Penyelenggara Majukan Jadwal Marathon Putri
Richarlison kemudian menjadi eksekutor Brasil. Sayang, sepakan penaltinya hanya melambung ke arah kiri.
Setelah berbagai upaya gagal, Brasil akhirnya mencetak pada menit tambahan babak pertama.
Gol bermula ketika tim Samba memulai serangan dari sisi kiri dan mengirimkan umpan lambung ke Dani Alves di dalam kotak penalti Spanyol.
Alves lalu langsung mengirimkan umpan ke tengah kotak penalti dan disambar oleh Matheus Cunha yang membuka skor untuk Brasil.
Gol Cunha pun membuat Brasil unggul 1-0 atas Spanyol pada babak pertama.
Spanyol yang berupaya menyamakan kedudukan langsung membuahkan peluang emas pada awal babak kedua.
Melalui aksi Bryan Gil di sisi kiri, pemain anyar Tottenham Hotspur itu lalu mengirimkan crossing rendah ke dalam kotak penalti Brasil.
Oyarzabal langsung menyambut bola dengan sontekan yang mengarah ke gawang tim Samba.
Sayang, laju si kulit bulat terhenti karena membentur rekannya dan wasit pun meniupkan peluit tanda offside.
Baca juga: Gara-gara Medali Emas Olimpiade 2020, Toyota Meradang
Di sisi lain, Brasil yang unggul juga tak mengendurkan serangannya dan menciptakan peluang emas pada menit ke-52.
Berawal dari umpan sundulan rekannya dari tengah, Matheus Cunha langsung melakukan sprint dan mengirimkan umpan mendatar ke Richarlison.
Richarlison yang berada di dalam kotak penalti Spanyol dapat menerima bola dengan baik.
Mengetahui dirinya mendapat ruang sempit untuk menembak, striker Everton itu melakukan sepakan tipuan dan mengecoh bek Spanyol.
Setelah mendapat ruang, Richarlison langsung menendang bola ke gawang Spanyol.
Namun, upayanya gagal berbuah gol. Unai Simon dapat melakikan tepisan yang membuat bola berbelok ke arah mistar dan bek Spanyol langsung melakukan clearence.
Baca juga: Rp 1 Miliar untuk 77 Pahlawan Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020
Sementara itu, Spanyol baru bisa membalas pada menit ke-61 lewat sebuah gol cantik.
Adalah striker Mikel Oyarzabal yang menghujam bola masuk ke gawang lewat tendangan voli brilian setelah memanfaatkan umpan Carlos Soler dari sisi kanan.
Ini adalah gol ketiga Oyarzabal di Olimpiade Tokyo 2020.
Bryan Gil lalu punya kesempatan untuk menjadi pahlawan pencetak gol kemenangan, tiga menit sebelum peluit panjang wasit.
Namun, tendangan jarak jauhnya masih membentur keras mistar gawang dengan kiper Brasil Santos melompat tak berdaya.
Babak Extra Time
Brasil membuka peluang lebih dulu pada babak tambahan waktu melalui pemain pengganti, Malcom.
Menerima umpan terobosan, striker Zenit St. Petersburg itu lalu melakukan sedikit kontrol di dalam kotak penalti Spanyol sebelum menuntaskan peluang.
Sayang, Malcom gagal membuahkan gol setelah sepakan kaki kirinya hanya menyamping tipis ke arah kanan gawang Brasil.
Itu adalah peluang terbaik pada babak tambahan waktu yang pertama.
Di sisi lain, Spanyol beberapa kali menekan, tetapi belum bisa memberikan ancaman lagi sehingga skor tak berubah.
Baca juga: Catatan Lengkap 41 Atlet Peraih 37 Medali Olimpiade bagi Indonesia
Laga berlanjut ke babak tambahan kedua, Brasil langsung memberikan kejutan lewat gol Malcom pada menit ke-109.
Eks pemain Barcelona tersebut mendapat peluang emas usai menerima umpan lambung dari setengah lapangan.
Malcom langsung menggiring bola dengan cepat mengungguli Jesus Vallejo yang menjaganya.
Setelah itu, Malcom mengekekusi peluang lewat tendangan keras kaki kiri.
Unai Simon sejatinya bisa menepis bola dengan kakinya, tetapi si kulit bulat tetap melaju deras ke gawang Spanyol sehingga Brasil unggul kembali.
Tertinggal, Spanyol berbalik menyerang tim Samba demi memaksa adu penalti.
Sayang, upaya-upaya mereka masih juga belum berhasil meski menguasai permainan di daerah pertahanan Brasil.
Alhasil, Brasil keluar sebagai jawara Olimpiade Tokyo 2020 berkat kemenangan 2-1 atas Spanyo.
BRASIL vs SPANYOL 2-1 (Matheus Cunha 45+2', Malcom 109'/Oyarzabal 61')
BRASIL (4-4-2): Santos; Alves, Carlos, Nino, Arana; Antony (Menino 112'), Douglas, Bruno, Claudinho (Reinier 106'); Cunha (Malcom 91'), Richarlison (P.Henrique 114')
Cadangan: Brenno, Aderbar, M.Henrique, Ricardo
Pelatih: Andre Jardine (BRA)
SPANYOL (4-3-3): Unai Simon; Oscar Gil (Miranda 91'), P.Torres, Garcia, Cucurella (Vallejo 91'); Merino (Soler 46'), Zubimendi (Moncayola 112'), Pedri; Asensio (Bryan Gil 46'), Oyarzabal (Rafa Mir 104'), Olmo
Cadangan: Fernandez
Pelatih: Luis de la Fuente (SPA)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.