KOMPAS.com - Striker anyar Barcelona, Sergio Aguero, dikabarkan murka setelah manajemen Barca dipastikan tidak bisa membuat Lionel Messi bertahan.
Dikutip dari situs Diario AS, Aguero dan tim pengacaranya kini disebut sedang mencari cara agar bisa meninggalkan Barcelona.
Barcelona secara resmi menyatakan tidak lagi bekerja sama dengan Lionel Messi pada Jumat (6/8/2021) dini hari WIB.
Barcelona sebenarnya sudah sepakat dengan Lionel Messi terkait kontrak anyar berdurasi lima tahun sampai Juni 2026.
Kesepakatan itu sudah dikonfirmasi oleh Presiden Barcelona, Joan Laporta, pada Jumat (6/8/2021) sore WIB.
Baca juga: 3 Opsi Strategi untuk Messi di PSG, Potensi Fantastic Four Baru
Namun, Barcelona tetap tidak bisa mengontrak Lionel Messi karena terhalang oleh aturan pembatasan gaji LaLiga yang akan diterapkan musim depan.
Barcelona pada akhirnya harus merelakan kepergian Lionel Messi.
Sebab, Lionel Messi tetap tidak akan bisa didaftarkan sebagai pemain Barcelona meskipun sudah menanda tangani kontrak anyar.
Dikutip dari situs Diario AS, Sergio Aguero langsung murka setelah Lionel Messi dipastikan meninggalkan Barcelona.
Sergio Aguero dikabarkan marah karena Joan Laporta tidak bisa memenuhi janjinya, yakni membuat Lionel Messi bertahan di Barcelona.
Sergio Aguero resmi diperkenalkan sebagai pemain anyar Barcelona pada Selasa (1/6/2021).
Striker asal Argentina itu datang dari Man City dengan status bebas transfer alias gratis.
Baca juga: Messi Tinggalkan Barcelona, Suarez Kirim Pesan Menyentuh
Banyak kalangan menilai transfer Aguero adalah salah satu cara yang digunakan oleh Laporta untuk membuat Lionel Messi bertahan di Barcelona.
Hal itu tidak lepas dari hubungan dekat Aguero dan Lionel Messi yang sudah terjalin sejak keduanya memperkuat timnas U20 Argentina pada awal 2000-an.
Ketika diperkenalkan sebagai pemain anyar Barcelona, Sergio Aguero secara khusus juga menyinggung Lionel Messi.