KOMPAS.com - Paris Saint-Germain (PSG) dikabarkan telah menjalin negosiasi dengan Lionel Messi dan menawarkan gaji senilai 40 jura euro atau sekitar Rp 679 miliar per tahun.
Seperti diketahui, Lionel Messi dipastikan meninggalkan Barcelona pada bursa transfer musim panas ini seusai kontraknya tidak diperpanjang.
Barcelona memilih melepas sang megabintang karena klub raksasa Catalan itu sedang terkendala masalah finansial.
Kini, Lionel Messi pun bisa pergi dengan Barcelona dengan status bebas transfer.
Baca juga: Salam Perpisahan Menyentuh Pique kepada Messi: Semua Takkan Sama Lagi...
Kabar itu disambu gembira oleh klub-klub yang telah lama mengincar Lionel Messi, salah satunya PSG.
PSG menjadi salah satu klub yang paling awal menjalin negosiasi dengan striker asal Argentina itu.
Ayah sekaligus agen sang bintang, Jorge Messi, bahkan dikabarkan sudah menemui petinggi PSG di Paris, Jumat (6/8/2021) malam waktu setempat, guna membahas peluang hijrah anaknya ke Liga Perancis.
Sejumlah laporan di media Prancis, Spanyol, dan Amerika Selatan juga menyebut Messi sudah sepakat secara personal dengan PSG.
Bukan hanya itu, informasi gaji yang ditawarkan PSG untuk Messi pun sudah bocor ke publik.
Seperti dikutip BolaSport.com dari Eurosport, Sabtu (7/8/2021), pemilik 6 trofi Ballon d'Or itu disebut bakal mengantongi duit 40 juta euro per tahun dari PSG.
PSG dikabarkan mengajukan kontrak berdurasi tiga tahun, dengan opsi perpanjangan pada tahun keempat, kepada Lionel Messi.
Dengan nilai kontrak yang ditawarkan PSG itu, artinya Lionel Messi akan mengalami pemotongan upah 20 juta euro atau setara 339 miliar rupiah dari gaji terakhirnya di Barcelona yang mencapai 60 juta euro (Rp 1 triliun).
Meski mengalami pengurangan gaji, Messi tetap akan berstatus pemain berbayaran tertinggi di PSG, bahkan di dunia.
Upahnya akan melewati rekannya semasa di Barcelona, Neymar, yang sekarang meraup 35 juta euro per musim di PSG.
Persoalan gaji memang menjadi kendala Messi dikontrak ulang oleh Barca.
Baca juga: Negosiasi Berjalan Lancar, Lionel Messi Makin Dekat dengan PSG
Syarat finansial dari La Liga tetap tak terpenuhi kubu Blaugrana, sekalipun gaji Messi kelak dipotong 50 persen.
Dengan mengontrak superstar Argentina itu, tagihan upah Barcelona akan meroket hingga 110 persen dibandingkan pemasukan klub.
Tanpa mengupah Messi pun, pengeluaran Barca untuk sektor tersebut masih mencapai 95 persen dari pemasukan.
Padahal, angka ideal yang ditetapkan LaLiga adalah tagihan gaji klub tak boleh melebihi 70 persen dari pendapatan.
Melihat kondisi finansialnya, Paris Saint-Germain merupakan kandidat serius untuk memburu servis raja gol sepanjang masa Barcelona dan Argentina itu.
Kendati biaya yang dikeluarkan buat membayar jasa Messi akan membengkak, PSG yakin bakal cepat balik modal.
Menurut L'Equipe, kedatangan megabintang berusia 34 tahun itu akan meningkatkan kapital klub secara kilat.
Bahkan, kabarnya pengumuman transfer Lionel Messi sudah direncanakan paling cepat pada 10 Agustus mendatang.
PSG diwartakan telah menyewa Menara Eiffel di Paris untuk tanggal tersebut.
Hal itu diyakini untuk mengumumkan perekrutan Messi secara kolosal melalui lampu sorot.
Kali terakhir PSG melakukan presentasi mewah itu adalah saat memboyong Neymar sebagai pemain termahal dunia pada 2017.
Sebelumnya, mereka juga menyewa simbol Kota Paris tersebut ketika memperkenalkan Zlatan Ibrahimovic pada 2012.
Lantas, apakah kini giliran Lionel Messi diperkenalkan secara mewah oleh PSG?
"Sangat jelas bahwa kami mengetahui apa yang terjadi dengannya (Messi)," kata pelatih PSG, Mauricio Pochettino.
"Kami tak bisa membantah itu. Direktur olahraga dan presiden kami sedang bekerja keras memperkuat tim ketika diperlukan," ucap kompatriot Lionel Messi itu. (Beri Bagja)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.