"Saya tidak ingin memberikan harapan palsu dan selama negosiasi, kami tahu bahwa sang pemain (Messi) memiliki tawaran lain dan ada batas waktu untuk mereka.
“Pemain juga perlu waktu untuk mengevaluasi situasinya, melihat opsi lain. Kami sudah melakukannya selama dua bulan dan kami telah melalui berbagai tahapan berbeda."
Baca juga: Kerja Sama Messi dan Barcelona Putus - Drama untuk Menekan LaLiga?
“Perjanjian pertama adalah kontrak dua tahun yang harus dibayar dalam lima tahun dan Leo setuju. Untuk itu, dia selalu hadir dalam negosiasi dan dia bekerja sama dengan kami."
“Kami pikir kontrak itu akan diizinkan dalam peraturan Financial Fair Play, tetapi ternyata tidak diperbolehkan di sini, seperti halnya negara lain. LaLiga juga mendapat tekanan karena klub lain ingin aturan dipatuhi.”
????????????? ???????????????????????? ???????? ????????????????.?
— @JoanLaportaFCB pic.twitter.com/g7eVNJLin1
— FC Barcelona (@FCBarcelona) August 6, 2021
“Kemudian, kami menyetujui kontrak lima tahun yang juga diterima oleh Leo. Kami semua memikirkan dua tahun perpanjangan dan jika dia menginginkan lebih, kami bisa duduk dan bernegosiasi.“
“Kami ingin era pasca-Messi dimulai dalam dua tahun, bukan hari ini. Tapi, mengingat keadaan, kami harus memulainya lebih cepat.”
"Satu-satunya cara adalah menerima aturan LaLiga yang bukanlah yang terbaik untuk kepentingan Barca. Kami tidak dapat membiarkannya memengaruhi hak siar televisi di masa depan," ujar Joan Laporta yang terpilih sebagai Presiden Barcelona pada Maret silam tersebut.
Dalam pernyataannya itu, Laporta menyinggung kerja sama LaLiga dengan firma investasi CVC yang dianggapnya akan merugikan Barcelona, terutama soal hak siar.
Barcelona mengklaim kehilangan hak siar selama 50 tahun ke depan jika mendukung kerja sama tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.