Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Thomas Tuchel Saat Ditanya Soal Peluang Transfer Lukaku ke Chelsea

Kompas.com - 05/08/2021, 10:53 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, mendapat pertanyaan terkait peluang transfer Romelu Lukaku dari Inter Milan ke Stamford Bridge.

Thomas Tuchel mendapat pertanyaan tersebut saat mejalani konferensi pers seusai laga uji coba kontra Tottenham Hotspur di Stadion Stamford Bridge, London, Kamis (5/8/2021).

Adapun laga uji coba Chelsea vs Tottenham Hotspur itu berakhir dengan skor 2-2.

Chelsea selaku tim tuan rumah sejatinya sempat unggul dua gol lewat aksi Hakim Ziyech.

Namun, Tottenham Hotspur mampu menyamakan kedudukan berkat gol Lucas Moura dan Steven Bergwijn.

Baca juga: Highlight Laga Uji Coba Chelsea Vs Tottenham - Ziyech 2 Gol, Skor Imbang 2-2

Sebelum laga uji coba ini digelar, kabar transfer Romelu Lukaku dari Inter Millan menuju Chelsea santer terdengar.

Chelsea dikabarkan ingin membawa pulang Romelu Lukaku setelah resmi melepas sang pemain pada Juli 2014.

The Blues, julukan Chelsea, bahkan disebut sudah bergerak dengan memberikan tawaran pertama senilai 100 juta euro (sekitar Rp 1,6 triliun) plus Marcos Alonso kepada Inter Milan

Akan tetapi, Inter Milan dilaporkan menolak tawaran tersebut.

Chelsea belum menyerah setelah tawaran pertama ditolak. Pakar transfer dunia, Fabrizio Romano, menulis bahwa The Blues masih berusaha membawa pulang Romano Lukaku.

Baca juga: Update Transfer Lukaku - Tawaran Pertama Ditolak Inter, Chelsea Belum Menyerah

Menurut Fabrizio Romano, Chelsea kini sedang mempersiapkan tawaran baru dengan nominal yang lebih tinggi.

Chelsea siap menaikkan tawawaran hingga 120 atau 130 juta euro dan akan menawarkan Lukaku kontrak jang panjang sebesar 12 juta euro (sekitar Rp 203 miliar) per musim sebagai gaji.

Laporan ini membuat pertanyaan terkait transfer Lukaku tak terelakkan dalam konferensi pers sesuai laga uji coba antara Chelsea dan Tottenham.

Thomas Tuchel selaku pelatih Chelsea menghadapi pertanyaan itu secara langsung.

Dia tak ingin berkomentar terlalu banyak karena Lukaku saat ini masih bertatus pemain Inter Milan.

Baca juga: Usai Bawa Chelsea Juara, Thomas Tuchel Ungkap Rencana Transfernya

Thomas Tuchel merasa tidak enak jika berbicara terkait pemain yang tidak berada dalam skuad asuhannya.

"Saya tidak akan berbicara tentang pemain yang tidak bermain di skuad saya. Dia pemain yang fantastis tapi dia pemain Inter dan saya tidak akan membicarakannya dalam situasi ini," kata Tuchel, dikutip dari Goal.

"Anda dapat membayangkan banyak pemain yang ingin datang dan bergabung, tetapi kami tidak akan membicarakan itu," ujar Tuchel.

Setelah itu, Tuchel justru menjelaskan prosedur pembelian pemain yang ia pahami sebagai pelatih.

Menurut Tuchel, transfer pemain tidak terjadi karena keinginan dewan klub semata, melainkan bakal bergantung pada pengamatan tim pelatih terkait kebutuhan tim.

"Dewan tidak menawarkan pemain, bukan begitu cara kerjanya. Kami yang berbicara dengan dewan tentang pemain, kami punya pendapat sendiri, dan pada akhirnya kami menargetkan pemain yang menurut kami bisa memperkuat tim," ungkap Tuchel.

Baca juga: Chelsea Juara Liga Champions, Tuchel bak Mimpi Buruk bagi Guardiola

"Ada beberapa pemain yang menurut kami bisa menjadi target dan memberi dampak bagus kepada tim. Saya tidak akan menyebut nama karena saya tidak suka ketika pelatih lain berbicara tentang pemain saya. Jadi, mudah-mudahan Anda mengerti itu," tutur Tuchel menjelaskan.

Lebih lanjut, Tuchel ditanya terkait kebutuhan membeli striker baru mengingat Chelsea baru saja kehilangan salah satu bomber, yakni Olivier Giroud, yang hengkang ke klub Italia, AC Milan.

Tuchel tak memungkiri bahwa kedatangan penyerang yang mampu bermain dengan membelakangi gawang akan sangat membantu permainan tim sepeninggalan Giroud.

Namun, Tuchel tidak mengatakan secara pasti terkait striker potensial yang bisa mengisi peran tersebut.

Baca juga: Lukaku Setara Atlet American Football, Staf Pelatih Inter Beri Kesaksian

Lukaku sejatinya merupakan striker yang memiliki profil yang sedang dibutuhkan Tuchel. Dia memiliki kekuatan dan naluri ketika bermain membelakangi gawang.

Akan tetapi, kembali lagi, Tuchel tidak ingin menyebut nama dalam pernyataannya, termasuk Lukaku.

"Dengan keluarnya Olivier Giroud (ke AC Milan), kami dapat menggunakan pemain yang bermain membelakangi gawang. Ini adalah profil yang tidak kami miliki di skuad sekarang," kata Tuchel.

"Akan tetapi, kami tidak akan panik. Apapun yang terjadi, kami akan kompetitif dan kami memiliki kepercayaan pada sumber daya yang ada," ujar Tuchel.

Baca juga: Lukaku soal Conte Pisah dengan Inter: Saya Utang Banyak kepadamu...

Seberapa besar peluang transfer Lukaku ke Chelsea?

Goal menulis, transfer Lukaku ke Chelsea bisa saja terwujud mengingat masalah keuangan yang sedang melanda Inter Milan, bahkan setelah menjual Achraf Hakimi ke Paris Saint-Germain (PSG).

Tawaran senilai 120-130 juta euro dari Chelsea dinilai cukup untuk membujuk Inter Milan.

Lukaku sendiri baru-baru ini dkabarkan telah berbicara kepada petinggi Inter Milan bahwa dia siap kembali ke Stamford Bridge jika kedua klub sudah sepakat.

Sementara itu, berdasarkan laporan Fabrizio Romano, Inter sedang mempertimbangkan Duvan Zapata (Atalanta) sebagai calon pengganti Lukaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com