Perkembangan Badai Cedera Pemain Persebaya Surabaya

SURABAYA, KOMPAS.com - Badai cedera yang menyerang pemain-pemain Persebaya mulai mereda. Beberapa pemain yang dibekap cedera menunjukkan perkembangan positif dan berangsur pulih.

Empat pemain yang harus absen mengikuti sesi latihan pekan lalu ialah Frank Rikard Sokoy, Allie Sesay, Bruno Moreira, dan Koko Ari Araya. 

"Faso sedikit tertarik ototnya. Allie Sesay tidak latihan karena di tumitnya terasa sakit," tutur pelatih kepala Aji Santoso, Senin (2/8/2021).

Faso, panggilan Frank Rikard Sokoy, dan Allie Sesay absen karena mengalami cedera.

Sementara itu, Koko Ari dan Bruno Moreira sudah mengalami cedera cukup lama.

Baca juga: Alasan Liga 1 Harus Segera Bergulir di Mata Pelatih Persebaya

Koko mengalami cedera saat mengikuti pemusatan latihan timnas Indonesia di Uni Emirat Arab (UEA) pada pengujung Mei 2021 lalu.

Sementara itu, Bruno mengalami cedera otot paha pada medio Juli.

Kabar baiknya, dokter tim Persebaya Surabaya, dr Pratama Wicaksana Wijaya, mengonfirmasi sebagian besar cedera pemain menunjukkan perkembangan positif.

Cedera Alie Sesay sudah membaik setelah sang pemain diberikan waktu istirahat.

Bek asal Inggris tersebut pun sudah diperkenankan bergabung latihan dengan pemantauan khusus.

Baca juga: Hak Terpenuhi, Para Pemain Persebaya Tetap Latihan di Tengah Libur Kompetisi

“Allie sudah latihan, walaupun belum pulih sepenuhnya," kata dr Pratama Wicaksana kepada Kompas.com.

Progres positif juga ditunjukkan gelandang asal Brasil, Bruno Moreira. Kondisi pemain 22 tahun tersebut sudah semakin stabil dan diprediksi bisa kembali merumput dalam waktu dekat.

“Bruno progres bagus, sudah adaptasi untuk bergabung latihan. Namun, untuk saat ini dipantau dulu perkembangannya," ucapnya.

Adapun Frank Rikard Sokoy masih dalam pantauan. Cederanya sudah ditangani tim fisioterapi, tetapi kondisinya masih dalam diobservasi.

"Faso masih kami observasi, sambil menunggu hasil observasi menjalankan fisioterapi," kata dr Pratama.

Sementara itu, cedera ACL Koko Ari diselesaikan lewat meja operasi yang berjalan sukses pada Selasa (26/7/2021) lalu.

Tim mengonfirmasi produk asli Persebaya tersebut dalam kondisi yang stabil. Namun, dia harus menjalani rehabilitasi ACL kurang lebih enam bulan pasca-operasi.