Bek
4. Hiroki Sakai - Urawa Red Diamonds
Salah satu bintang besar di Jepang dan menjadi satu dari tiga pemain yang berusia lebih dari 24 tahun di skuad Olimpiade kali ini. Berusia 31 tahun, ia sudah 65 kali membela timnas senior dan berkiprah di Eropa bersama Hannover 96 serta Marseille.
Sebelum Olimpiade dimulai, ia memutuskan pindah dari Marseille dan kembali ke Jepang untuk bermain bersama Urawa Reds.
Ia selalu menjadi starter dalam tiga laga babak grup Olimpiade Tokyo, dua kali bermain penuh dan berlaga 55 menit pada pertandingan ketiga saat ia juga mencetak satu gol.
5. Reo Hatate - Kawasaki Frontale
Bek kiri andalan Kawasaki Frontale. Musim ini ia bermain 16 kali di J1 League, empat di Liga Champions Asia, dan sekali di Piala Super Jepang.
Hatate masuk sebagai pengganti di laga pertama Olimpiade kontra Afrika Selatan, masuk pada menit ke-72, dan kemudian bermain penuh 90 menit pada laga terakhir grup melawan Perancis.
Baca juga: Olimpiade Tokyo 2020, Jepang Cermati Penambahan Kasus Baru Covid-19
6. Koki Machida - Kashima Antlers
Koki Machida menjadi bek tengah pelapis di tim ini. Dia baru bermain sekali, masuk pada menit ke-85 pada laga pertama lawan Afrika Selatan.
Di level klub, musim ini ia adalah andalan Antlers dengan bermain 20 kali di J1 League ditambah dua penampilan di J.League Cup.
7. Ayumu Seko - Cerezo Osaka
Bek tengah cadangan lainnya di timnas U-24 Jepang dan belum bermain di Olimpiade, kalah bersaing dengan pemain-pemain Eropa seperti Maya Yoshida hingga Takehiro Tomiyasu.
Di Cerezo, ia bermain 17 kali musim ini yang tersebar di J1 League 11 laga, Liga Champions Asia empat pertandingan, dan Piala Kaisar sekali.
Tengah
8. Kaoru Mitoma - Kawasaki Frontale
Kaoru Mitoma adalah salah satu bintang paling bersinar saat Kawasaki Frontale tiga kali juara dalam empat musim terakhir J1 League.
Meski begitu, ia tampak tak jadi andalan di Olimpiade kali ini, harus bersaing di pos lini tengah dengan nama-nama beken seperti Takefusa Kubo, Ritsu Doan, hingga Koji Miyoshi.