Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jacksen F. Tiago Bicara Dampak Penundaan Kompetisi ke Generasi Penerus

Kompas.com - 31/07/2021, 07:20 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih Persipura Jayapura Jacksen F Tiago mengingatkan kembali bahwa generasi penerus ikut terdampak pada penundaan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2021.

Jika tidak segera ada solusi, dikhawatirkan akan mengakibatkan dampak jangka panjang yang mengancam prestasi sepak bola Indonesia.

Karenanya, dia berharap kompetisi bisa bergulir tanpa ada penundaan lagi.

“Semoga liga bisa berjalan sesuai rencana yang ada saat ini. Jika tertunda bukan cuma kami di level Liga 1 dan Liga 2 saja yang rugi," kata pelatih asal Brasil tersebut kepada Kompas.com.

"Kelompok umur 2007, 2006, 2005, 2004, dan 2003 akan mengalami kerugian besar. Vakum kompetisi (sudah bergulir) selama hampir 2 musim.”

Tanpa disadari, penundaan kompetisi ikut berimbas pada proses perkembangan generasi penerus.

Baca juga: Boaz Solossa: Terima Kasih Persipura...

Pemain-pemain muda yang mulai menjajaki karier profesional pada musim 2019 harus menunda debutnya, sementara usia mereka tetap berjalan.

Akibatnya tidak sedikit yang akhirnya melewatkan usia keemasan tanpa melakoni pertandingan sama sekali.

Belum lagi perkembangan usia dini yang mandek total karena pembatasan kegiatan masyarakat.

Dikhawatirkan akan terjadi semacam gap kualitas dalam pada sebuah generasi yang muara akhirnya pada prestasi tim nasional, khususnya timnas kelompok usia yang punya batasan-batasan umur dan tahun kelahiran.

“Dampaknya ke timnas Indonesia dalam beberapa tahun ke depan juga ikut terancam,” sambung pelatih Persipura Jayapura tersebut.

Sebagai gambaran nyata, Jacksen F Tiago mengambil contoh Garuda Select jilid III harus melakukan banyak penyesuaian karena pandemi.

Baca juga: Jacksen F Tiago Singgung Regulasi Liga 1 Saat Bahas Keberhasilan Australia Benamkan Argentina di Olimpiade Tokyo

 

Belum lagi setelah program selesai pada akhir Mei lalu pemain tidak bisa mendapatkan program pembinaan lebih lanjut karena sepakbola Indonesia sedang vakum.

“Program Garuda Select Jilid III kemarin sudah mengalami dampak tersebut dengan keterbatasan uji coba di Inggris. Apalagi, setelah mereka balik ke Indonesia dan tidak bisa melanjutkan ilmu di bawah kepelatihan coach Dennis Wise dan Des Walker,” tutur mantan pelatih Barito Putera.

Jacksen F Tiago berharap hal ini bisa menjadi salah pertimbangan untuk memutar kembali kompetisi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com