Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktif Ikut Kampanye Siap Main Lagi, Bek Persib Ungkap Harapan Soal Liga 1

Kompas.com - 30/07/2021, 06:20 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Asosiasi Pesepak bola Profesional Indonesia (APPI) melayangkan surat terbuka untuk Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).

Surat yang ditandatangani oleh para pengurus APPI beserta perwakilan pemain dari 18 klub Liga 1 2021 itu berisi aspirasi dari para pesepak bola agar kompetisi sepak bola profesional Indonesia bisa segera diselenggarakan.

Sejak Maret 2020, kompetisi profesional Indonesia mengalami hiatus karena wabah virus corona.

Hingga kini, nasib kompetisi pun tak kunjung menemui kejelasan.

Surat terbuka dari APPI kepada Presiden Jokowi, adalah salah satu bentuk kampanye yang dilakukan publik sepak bola Indonesia agar kompetisi bisa diselenggarakan. Sebelumnya, sempat muncul pula kampanye bertajuk "kami siap main".

Kampanye tersebut masif disuarakan oleh pesepak bola Indonesia di media sosial. Tidak hanya pemain lokal, gerakan itu juga gencar disuarakan oleh pemain asing.

Salah satunya adalah Nick Kuipers.

Baca juga: Cara Pelatih Kiper Persib Tingkatkan Moril Anak Asuh di Masa Sulit

Bek Persib Bandung itu terhitung aktif dalam menyuarakan aspirasi agar kompetisi bisa digelar.

Selain turut dalam kampanye "kami siap main" di media sosial Instagramnya, Kuipers juga tampak membagikan surat terbuka dari APPI untuk Presiden Jokowi.

Kuipers berharap, berbagai upaya yang dilakukan oleh federasi, pemain, hingga suporter agar kompetisi bisa digelar berbuah hasil yang diharapkan.

"Saya tidak sabar untuk memulai lagi (kompetisi). Sangat buruk bagi Indonesia jika liganya tidak kunjung dimulai, mereka harus memulai segera," kata Kuipers kepada wartawan, Kamis (29/7/2021).

Menurut Kuipers, kompetisi seharusnya bisa digelar meski dalam situasi pandemi Covid-19.

Pasalnya, seluruh pertandingan digelar tanpa penonton dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Selain itu, seluruh elemen tim yang akan berkompetisi juga sudah menjalani vaksinasi.

Baca juga: Persib Buka Opsi Pinjamkan Pemain Muda ke Klub Lain

 

Sehingga, kecil kemungkinannya penyelenggaraan kompetisi bisa menjadi klaster penyebaran Covid-19.

"Sekarang kami sudah bisa bermain di liga dengan sistem aman dan sehat (karena protokol kesehatan). Itu bisa dilihat di turnamen (Piala Menpora)," tegas Kuipers.

Di tengah ketidak pastian penyelenggaraan kompetisi, sejumlah kesebelasan menghentikan sementara aktivitas latihan tim. Persib, menjadi salah satu klub yang melakukan hal itu.

Penyebabnya, selain karena belum ada kepastian soal kompetisi, tim Persib juga belum mendapatkan izin menggunakan fasilitas olahraga publik untuk berlatih lantaran masih diberlakukannya kebijakan PPKM level 4 hingga 2 Agustus mendatang.

Sebagian besar pemain dalam skuad Persib pun memilih meninggalkan Bandung untuk pulang ke daerah atau negara asalnya.

Meski begitu, Kuipers memilih menetap di Bandung. Dia tidak pulang ke Belanda karena ingin dalam kondisi bugar ketika kembali menjalani latihan bersama tim.

"Saya ingin dalam kondisi siap ketika kami memulai latihan lagi. Saya tidak ingin harus menjalani masa karantina lagi sebelum saya bisa memulai latihan kembali. Itu tidak bagus untuk kondisi kebugaran saya," tegas Kuipers.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Liga Inggris
Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Badminton
Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Badminton
Persik Vs Persikabo: Situasi Makin Sulit, Djanur Tegaskan Masih Punya Semangat Tempur

Persik Vs Persikabo: Situasi Makin Sulit, Djanur Tegaskan Masih Punya Semangat Tempur

Liga Indonesia
PR dari Shin Tae-yong untuk PSSI dan Kita

PR dari Shin Tae-yong untuk PSSI dan Kita

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com