Arema FC Tunggu Liga 1 dengan Optimisme dan Pikiran Positif

MALANG, KOMPAS.com - Arema FC menunggu kabar terbaru pelaksanaan kompetisi Liga 1 2021 dengan pikiran positif.

Tim berjuluk Singo Edan itu optimistis kompetisi sepak bola Indonesia bakal bergulir pada saat yang tepat.

Rasa optimisme tersebut membuat pelatih Eduardo Almeida lebih tenang. Dia pun bisa fokus membenahi tim supaya siap tampil kapan pun Liga 1 bergulir kembali.

Baca juga: PPKM Darurat Diperpanjang, Arema FC Tak Sabar Kembali Merumput

"Yang paling penting bagi saya adalah semua sudah bersiap dengan aturan yang akan diterapkan pada kompetisi nanti," ujar Eduardo Almeida.

"Saya tidak terlalu memikirkan kapan kompetisi ini akan bergulir, tapi seperti yang saya katakan, kompetisi ini harus secepatnya bergulir walaupun dengan kondisi seperti ini."

“Saya belum berbicara dengan seluruh pemain secara informal terkait keadaan sekarang."

"Namun, saya percaya kompetisi segera berjalan. Mungkin hanya menunggu beberapa waktu,” imbuhnya.

Eduardo Almeida mengakui penundaan jadwal memberikan dampak yang besar bagi tim, baik dari segi teknis maupun non teknis.

Belum lagi, tim juga harus menghadapi faktor menurunnya psikis pemain yang kecewa.

Meski begitu, dia memilih untuk bersikap bijak dalam menyikapi kondisi ini dengan penuh optimisme.

Sebab, meratapi dan menyalahkan keadaan hanya akan membuang energi tanpa menghadirkan solusi yang berarti.

Baca juga: 4 Program Kerja Presiden Arema FC Menyesuaikan PPKM Darurat

“Soal penundaan kompetisi tentu akan berpengaruh pada semuanya, baik uji coba dan program latihan," ujar Almeida.

"Namun, mari kita berpikir itu yang positif. Jangan yang negatif-negatif terus,” kata pelatih 43 tahun itu menambahkan.

“Saya yakin bahwa kompetisi liga 1 ini segera dimulai,” katanya lagi.

Eduardo Almeida sedang berusaha merancang program baru untuk tim Arema.

Dia mengakui dihadapkan banyak tantangan karena semua serba terbatas untuk saat ini.

“Dengan kondisi hari ini yang PPKM, saya tidak bisa bicara akan berapa kali uji coba karena latihan saja belum tentu bisa dilakukan,” kata pelatih asal Portugal itu.