Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Messi Kena “Uppercut” Petinju Juara Olimpiade, Ballon d’Or Jadi Pemicu

Kompas.com - 27/07/2021, 11:20 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Lionel Messi terkena “uppercutpetinju peraih medali emas Olimpiade. Messi dinilai tak layak meraih gelar Ballon d’Or 2021.

Kabar soal Lionel Messi terkena “uppercut” petinju bernama Tony Yoka ramai menghiasi pemberitaan media Perancis.

Media asal Paris, Le Point, pada Senin (26/7/2021) merilis artikel berjudul “Uppercut dari Tony Yoka kepada Lionel Messi”.

Artikel tersebut membahas serangan melalui media sosial yang dialamatkan Tony Yoka, penyabet medali emas tinju kelas berat super Olimpiade Rio 2016, kepada Messi kandidat kuat peraih Ballon d’Or 2021.

Dalam unggahan via Instagram Story, Tony Yoka menyebut Messi sangat tidak layak meraih titel Ballon d’Or, penghargaan untuk pesepak bola terbaik dunia, pada tahun ini.

Baca juga: Messi Belum Kembali, Barcelona Boleh Santai karena Debut Memphis Depay

“Kita hidup pada masa di mana orang ingin memberikan Ballon d’Or kepada pemain yang finis di posisi 3 LaLiga, tersingkir di babak 16 besar Liga Champions dengan kalah 1-4 di kandang (6 tahun beruntun dipermalukan di Liga Champions).”

“Orang yang kalah di final Supercopa de Espana dengan menerima kartu merah…Semua hanya karena dia mencetak 4 gol melawan Chile, Ekuador, dan Bolivia,” tulis Tony Yoka di Instagram miliknya.

Sang petinju asal Perancis mencoba menyerang Messi dengan lebih brutal. Pukulan uppercut coba ia layangkan dengan penyajian data statistik.

“29 gol di LaLiga, 24 di antaranya dicetak melawan tujuh tim terbawah klasemen. Lima gol di Liga Champions, termasuk empat penalti.”

“Jika dia menang, itu akan menjadi Ballon d’Or terburuk dan paling cacat dalam sejarah.”

“Dengan musim yang begitu buruk, mencetak gol yang tak mengantar tim menjadi juara, 0 gol melawan Real Madrid dalam 4 tahun, 0 gol melawan Atletico, 0 gol melawan tim besar. Terima kasih, Osasuna, Eibar, dan Getafe,” tulis Tony Yoka.

Baca juga: 3 Hal yang Bisa Terjadi jika Kontrak Baru Messi di Barca Tak Tepat Waktu

Unggahan Yoka itu menyita perhatian penyedia statistik sepak bola, Opta.

Melalui akun Twitter OptaJean, Opta berupaya meluruskan situasi dengan sebuah unggahan.

“Lionel Messi mengemas 30 gol di LaLiga musim lalu, 11 di antaranya dicetak ke gawang 7 tim terbawah klasemen. Cek fakta,” tulis Opta sembari menyertakan emoji sarung tinju.

Menilik dari statistik Opta, pemaparan Tony Yoka soal fakta gol Messi di LaLiga 2020-2021 tentu sangat jauh keliru.

Tak lama berselang, unggahan Tony Yoka soal rentetan serangan “uppercut” kepada Messi pun menghilang dari peredaran.

Messi disebut sebagai kandidat kuat peraih Ballon d’Or setelah menjadi top skor LaLiga musim lalu dan mengantar Argentina menjadi juara Copa America 2021.

Calon favorit lain adalah gelandang Italia, Jorginho, yang sukses menjadi juara Euro 2020 dan Liga Champions 2020-2021 bareng Chelsea.

Selain Messi dan Jorginho, nama-nama beken seperti Robert Lewandowski (Bayern Muenchen), N’Golo Kante (Chelsea), dan Romelu Lukaku (Inter Milan) juga masuk bursa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com