SLEMAN, KOMPAS.com - Selama PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Darurat, penjaga gawang PS Sleman Ega Rizky berlatih tiga hal ini.
“Pastinya nambah latihan sendiri untuk feeling bola. Kalau latihan kiper ada tangkap bola bawah, bola atas, dan crossing," tutur Ega.
"Latihannya juga hanya di halaman rumah saja, soalnya memang tidak boleh ke lapangan,” jelas Ega yang masuk skuad Super Elang Jawa sejak 2018 ini.
Baca juga: Ikan Koi, Hiburan bagi Penjaga Gawang PS Sleman
Ega Rizky mengaku tetap punya semangat selama menjalani PPKM Darurat pekan ini.
"Saya memang belom dizinkan berlatih ke lapangan," tutur Ega yang memiliki tinggi badan 176 cm ini.
Meski menjalani latihan mandiri dan latihan virtual di rumah, Ega pun menyibukkan diri memelihara ikan koi.
Kiper Persibas Banyumas periode 2012-2014 ini merasa terhibur dengan memelihara ikan koi.
"Tapi saya juga punya kegiatan baru selama di rumah yaitu memelihara ikan koi,” kata pemain kelahiran 23 Agustus 1992 ini, Senin (26/7/2021) siang.
Agar peliharaannya makin menarik, Ega yang pernah menjaga gawang PSCS Cilacap pada 2016-2017 ini tak segan membangun kolam khusus ikan koi di halaman rumahnya.
Kolam tersebut, nyatanya, sudah dipersiapkan Ega dari beberapa waktu lalu.
“Memelihara ikan koi ini kegiatan yang cukup asik, dan sangat membantu saya supaya tidak jenuh dan nyaman di rumah, apalagi selama masa PPKM ini,” tambah pemilik nomor punggung 21 ini.
Di tengah keasyikan dengan hobi barunya itu, Ega juga menambah porsi latihan sendiri, selain menjalankan latihan sesuai instruksi pelatih kiper, Carlos Salomao.
Ega tak menampik bahwa PPKM memang berimbas pada kesiapan tim untuk mengadapi kompetisi.
Namun, Ega sadar bahwa yang dilakukan pemerintah saat ini adalah demi kepentingan keselamatan dan kesehatan bersama.
“Saya dukung program pemerintah dengan diberlakukannya PPKM ini. Semoga upaya ini bisa menurunkan angka kasus Covid-19 dan sepakbola Indonesia bisa segera bergulir kembali,” pungkas Ega Rizky.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.