Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Thet Htar Thuzar Bangga Usai Berlaga kontra Gregoria Mariska: Pengalaman Hebat bagi Saya!

Kompas.com - 25/07/2021, 12:54 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Pebulu tangkis asal Myanmar Thet Htar Thuzar mengutarakan kebanggaannya seusai menghadapi wakil Indonesia Gregoria Mariska Tunjung pada Minggu (25/7/2021). 

Bagaimana tidak, pertandingan Grup M tunggal putri di Musashino Forest Sports Plaza, Tokyo, tersebut merupakan debutnya di Olimpiade.

Pebulu tangkis berusia 22 tahun itu juga menjadi atlet pertama Myanmar yang berlaga di ajang bulu tangkis event empat tahunan ini.

Alhasil, kendati harus menelan kekalahan 21-11 dan 21-8, Thet Htar Thuzar pun tetap bersuka cita.

"Saya merasa sangat bangga bisa menjadi pebulu tangkis pertama Myanmar di Olimpiade," ujarnya seperti dikutip dari situs resmi BWF.

"Saya hanya ingin bilang kepada orang-orang yang mendukung saya kalau saya akan berusaha yang terbaik di Olimpiade ini."

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Thet Htar Thuzar (@_thethtarthuzar_)

Thet Htar Thuzar pun berbagi kisah persiapannya yang jauh dari ideal karena kondisi pandemi.

"Saya tak bisa berlatih di lapangan selama di Myanmar," tutur Thet.

"Saya tak bisa ke stadion selama dua minggu terakhir. Saya hanya berlatih di kamar sendiri."

Baca juga: Hasil Badminton Olimpiade Tokyo - Impresif, Gregoria Kalahkan Wakil Myanmar

Terakhir, pebulu tangkis yang langsung menjadi pujaan terbaru para netizen Indonesia ini pun yakin bisa memberikan perlawanan lebih melawan Gregoria apabila persiapannya lebih ideal.

"Sulit sekali bersiap untuk menghadapi laga sebesar ini bagi saya," ujar sosok yang menjadi atlet bintang di tanah kelahirannya ini.

"Saya pikir jika bisa menjalani latihan lebih bagus saya bisa bermain lebih baik lagi hari ini."

Thet Htar Thuzar juga mendapat perlawanan dari sebagian masyarakat Myanmar setelah memutuskan berpartisipasi di Olimpaide Tokyo ini.

Menurut situs Asahi Shimbun, banyak warga Myanmar melihat partisipasi di Olimpaide sebagai dukungan kepada rezim junta militer Myanmar yang mengambil kekuasaan dari pemerintah sipil pada Februari.

"Saya tak lagi bangga kepada kamu," tulis seorang warga Myanmar di media sosial seperti dikutip dari Asahi.com.

Protes menentang rezim tersebut kerap terjadi di Myanmar dengan pihak militer melakukan represi secara keras demi membungkam suara mereka.

Sebanyak 899 orang telah kehilangan nyawa sebagai akibat dari respons pihak Militer hingga 10 Juli, menilik laporan grup kemanusiaan setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com